Empat perampok dibekuk polisi

id polres, pempat perampok dibekuk polisi

Empat perampok dibekuk polisi

Polres Musirawas (FOTO ANTARA)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Empat perampok di Satuan Pemukiman lima Hutan Tanaman Industri, Desa Triagung Jaya, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, masing-masing Dedek, Harmoko, Kohar dan Agung dibekuk polisi jajaran Polres Musirawas, Sabtu (21/6) sekitar pukul 10.00 wib, karena melakukan tindakan pencurian dan kekerasan di wilayah itu.

Korbannya adalah Ismiyati (40) saat akan pergi ke pasar menggunakan sepeda motor dicegat kawanan perampok itu, sehingga korban mengalami kerugian beberapa gram emas perhiasan dan sebuah sepeda motor Yamaha Meo, kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Musirawas AKBP Chaidir, Minggu.

Ia mengatakan korban adalah warga Desa Harapan Makmur, rencana mau membeli bahan pokok ke pasar tradisonal di Satuan Pemukiman (SP) 5 Hutan Tanaman Industri (HTI) Desa Tri Agungjaya, namun tiba ditengah perjalanan dihadang empat perampok tersebut.

Dari empat tersangka itu salah satunya pelaku bernama Agung selama ini menjadi Daftar Pencurian Orang (DPO) polisi, saat melakukan aksinya menggunakan senjata rakitan (Kecepek) dan sebilah pisau untuk menakuti korbannya.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban anggota Polsek Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu langsung ke lokasi dan berhasil membekuk pelaku, pertama membekuk Dedek setelah dilakukan penyidikan maka tiga temannya langsung ditangkap.

Tersangka dibawa ke Mapolres Musirawas untuk dilakukan penyidikan, sesuai LP/8-88/VI/2013/Sumsel/Res Musirawas sektor BTS Ulu dan langsung diserahkan ke Reskrim untuk dilakukan proses penyidikan, ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan kepolisian masih mencari sepeda motor korban dan emas perhiasannya karena menurut pengakuan tersangka barang hasil pencurian dan kekerasan (Curas) itu sudah dijual sebelum mereka ditangkap polisi.

"Kita akan proses pelaku dengan pasal berlapis karena menggunakan senjata rakitan yang diiduga sudah banyak memakan korban jiwa sebelum kelompok penjahat itu dibekuk polisi, penyidik masih mengembangkan penyelidikan untuk mencari pelaku curas lainnya yang masih berkeliaran," tandasnya.