Palembang (ANTARA Sumsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Selatan menjajaki kerja sama dengan PT Pusri Palembang dalam pembinaan program Sriwijaya Cemerang agar prestasi atlet daerah tersebut terus meningkat.
"Kerja sama itu tujuannya untuk meningkatkan prestasi atlet yang dipersiapkan untuk PON 2016," kata Direktur Sriwijaya Cemerlang Ahmad Rizal saat pertemuan dengan jaran PT Pusri di Palembang, Kamis.
Menurut dia, saat ini KONI Sumsel telah melakukan pembinaan atlet melalui program Sriwijaya Cemerang yang menggunakan sistem promosi dan degradasi.
Seluruh atlet yang dibina diberikan hak berupa uang transport latihan serta uang saku sesuai kriterianya masing-masing.
Selain itu, atlet binaan juga diberikan kesempatan untuk mengikuti Kejurnas dua kali dalam setahun.
Namun, ujar dia, walapun telah memenuhi semua hak atlet, tetapi KONI tidak bisa berjalan sendiri dengan hanya mengharapkan dana bantuan dari pemerintah daerah.
Apalagi KONI menargetkan juara umum Porwil di Batam 2015 dan sepuluh besar PON Jabar tahun 2016.
Untuk itu, perlu dilakukan kerja sama dengan pihak kalangan dunia usaha dan swasta termasuk juga BUMN, ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, kerja sama dengan pihak BUMN bukan berarti dalam bentuk uang, namun lebih kepada partisifasi dalam pembinaan, contohnya saat atlet andalan Sumsel bertanding, bisa saja logo perusahaan sponsor atau Pusri di sertakan pada kostum bertanding atlet.
Selain bantuan berupa pembinaan, pihaknya juga ingin masa depan atlet lebih terjamin.
Hal ini Karena, dengan adanya dampingan "orang tua angkat" dari pihak perusahaan, bisa saja atlet tersebut dapat diberikan perkerjaan yang terjamin.
Untuk itu pihaknya mulai menjalin komunikasi dengan BUMN seperti bank Sumsel Babel, PT Pusri, PT Bukit Asam dan perusahaan lainnya.
Direktur SDM dan Umum PT Pusri M Romli HM menyambut baik rencana KONI Sumsel untuk menggandeng Pusri dalam pembinaan atlet berprestasi. Memang Pusri juga memiliki atlet binaan, seperti tinju, bulu tangkis, dan voli.
Namun, untuk saat ini pembinaan yang dilakukan oleh Badan Pembinaan Olahraga Karyawan (BPOK) lebih kepada kebugaran keluarga karyawan.
Mamun, meski demikian, ada juga atlet-atlet binaan Pusri yang berprestasi.
Oleh karena itu, pihaknya menyambut positif rencana dari KONI Sumsel untuk menjalin kerja sama dalam pembinaan atlet jangka panjang.
Namun, rencana tersebut tentunya perlu berkordinasi dengan jajaran pimpinan khususnya dalam hal sistem pendanaan anggaran maupun bentuk kerjasama, tambah dia.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Harian Sriwijaya Cemerlang Iyakrus beserta pengurus KONI Sumsel lainnya.
Dalam pertemuan itu pengurus KONI diterima oleh Direktur SDM dan Umum PT Pusri M Romli HM, Sekretaris Perusahaan M Zain Ismed, Ketua BPOK Pusri Filius Yuliandi serta ketua organisasi tinju Pusri Sulfa Ganie.
Berita Terkait
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Dispora Sumsel sebut pencairan dana hibah KONI sedang berproses
Kamis, 4 April 2024 0:05 Wib
Di PON, Sumut siap dulang emas dari cabang beladiri
Selasa, 19 Maret 2024 0:05 Wib
Tes kesehatan-fisik atlet PON Sumsel berikan informasi penting untuk tingkatkan performa
Sabtu, 2 Maret 2024 16:49 Wib
KONI Sumsel gelar workshop bagi pelatih cabor PON XXI/2024
Selasa, 27 Februari 2024 21:37 Wib
Tes kesehatan-fisik memetakan kebugaran atlet Sumsel jelang pelatda
Selasa, 27 Februari 2024 20:42 Wib
Kejari Karimun tetapkan dua tersangka korupsi dana hibah KONI
Jumat, 12 Januari 2024 16:28 Wib
Yulian Gunhar akan pimpin KONI Sumsel tanpa digaji
Kamis, 21 Desember 2023 23:09 Wib