Gubernur kawal roda pemerintahan Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan memastikan mengawal roda Pemerintahan Kota Palembang selama wali kota menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Roda pemerintahan tetap berjalan secara optimal meskipun wali kota sedang mengikuti proses hukum di KPK," katanya usai menghadiri sidang paripurna DPRD Kota Palembang dalam rangkaian HUT ke 1.331, Selasa.

Sementara, KPK menetapkan Wali Kota Palembang Romy Herton dan istrinya Masyito sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penyidikan dugaan kasus tindak pidana korupsi sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa M. Akil Mochtar.

"Setelah dilakukan pengembangan dan mendengarkan kesaksian-kesaksian atau keterangan-keterangan di persidangan dengan terdakwa M. Akil Mochtar, penyidik KPK melakukan beberapa kali gelar perkara. Hasilnya, ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup yang disimpulkan RH (Romy Herton) dan M (Masyito) sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Senin.

Terkait roda pemerintahan, menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, sampai kini pihaknya menilai laju pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada permasalahan yang ditemukan.

Segala urusan terkait dengan penetapan wali kota sebagai tersangka oleh KPK, tentu pemerintahan bisa dilaksanakan secara baik, tambahnya.

Apalagi, kedepan Palembang akan menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan nasional dan internasional yang tentu melibatkan semua unsur pemkot dan masyarakat di daerah itu.

Persiapan ajang nasional dan internional tentunya tidak akan terpengaruh oleh status wali kota yang telah ditetapkan sebagai tersangka, katanya.

Sementara peringatan hari jadi Kota Palembang ke 1.331 tahun dihadiri ratusan undangan dari berbagai unsur masyarakat termasuk anggota DPR RI, DPD dan legiun veteran.

Wali Kota Palembang Romi Herton tidak hadir karena dalam kondisi sakit sehingga digantikan oleh Wakil Wali Kota Harnojoyo.

Sementara selain sidang paripurna istimewa rangkaian HUT Palembang juga dimeriahkan lomba bidar prestasi dan perahu hias di perairan Sungai Musi.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Palembang Hardayani menjelaskan sebanyak 18 tim peserta bidar prestasi dan 32 unit perahu motor hias mengikuti kompetisi tersebut.

Kegiatan itu, dilaksanakan rutin setiap perayaan hari jadi Kota Palembang guna menambah semarak pesta ulang tahun kota yang dibelah Sungai Musi itu, katanya.