Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Romi Herton memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal, meskipun dirinya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Pilkada.
"Sampai kini saya belum mendapat informasi langsung dari KPK terkait penetapan status sebagai tersangka, tetapi optimistis kinerja pemkot tetap seperti biasa," katanya ketika menjumpai wartawan di rumah pribadi di Palembang, Senin.
Dia menegaskan, akan mematuhi semua ketentuan hukum yang ditetapkan KPK termasuk memenuhi panggilan pemeriksaan atas kasus disangkakan.
Namun, sampai kini belum mendapat surat resmi dari KPK, tetapi baru mendapat informasi dari media "online" dan "running text", ujarnya.
Menurut dia, kondisinya secara pribadi juga sehat dan tegar serta tetap akan bekerja seperti biasa.
"Saya juga akan mengikuti upacara hari jadi Kota Palembang ke 1.331 tahun, Selasa (17/6)," ujarnya.
Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi ketika dihubungi mengatakan penetapan RH dan M sebagai tersangkan dilakukan setelah melalui berbagai pemeriksaan secara intensif diawali status sebagai saksi atas kasus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait dengan kasus suap pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang itu, katanya.
Johan menambahkan, meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka pasangan suami istri tersebut, tetapi jadwal pemeriksaan sedang dipersiapkan.
Pemeriksaan akan dilakukan dengan menghadirkan saksi-saksi terkait kasus pilkada itu, tambahnya.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Mudik Lebaran pakai KA, berikut jadwal keberangkatan dari Stasiun Kertapati Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:09 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib