Legislator minta direktur RSUD dr Sobirin mengundurkan diri

id legislator, minta direktur rsd dr sobirin mengundurkan diri

Musirawas (ANTARA Sumsel) - DPRD Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan minta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah setempat mengundurkan diri, terkait dugaan pengusiran salah seorang pasien kurang mampu di rumah sakit tersebut.

Mestinya seorang direktur bisa mengatur dan menindak oknum bawahannya diduga tidak melayani pasien apa lagi mengusir pasien kurang mampu sedang dirawat, kata anggota DPRD Musirawas Waisun, Rabu.

"Kita sangat menyesalkan ada tanggapan dari Komite Keperawatan menyatakan tak pernah mengusir pasien yang tengah berobat di rumah sakit tersebut, padahal pasien itu mengeluh dan diketahui orang banyak," katanya.

Ia menilai, bila tindakan oknum perawat mengusir pasien kurang mampu itu benar terjadi berarti sangat tidak berprikemanusiaan dan perlu ditindak tegas.

Tindakan itu merupakan cerminan Rumah sakit Daerah (RSUD) dr Sobirin tidak mampu melayani pasien tersebut atau karena melihat masyarakat kurang mampu adalah keterlaluan, ujarnya.

"Saya mengharapkan Bupati Musirawas H Ridwan Mukti menindak tegas Direktur RSUD dr Harun karena dinilai kurang mampu membina bawahannya untuk melayani pasien," katanya.

Ketua Fron Pembela Rakyat (FPR) Musirawas Fahrurrozi menuntut agar Direktur RSUD dr Sobirin mengundurkan diri karena tidak menindak bawahannya yang diduga menelantarkan pasien kurang mampu  tengah dirawat pekan lalu.

Selain itu, FPR minta rumah sakit milik daerah tersebut lebih selektif memberikan pelayanan Jamkesmas karena pasien yang ditelantarkan akhir pekan lalu itu membutuhkan pertolongan.

Berdasarkan hasil klarifikasi pengurus FPR, menemukan pasien bernama Nili yang mengaku diusir oknum petugas perawat RSUD dr Sobirin padahal sedang didiagnosa menderita usus buntu.

Setelah sepuluh hari menginap dan dicek ternyata pasien menderita penyakit ginjal, kejadian itu membuktikan kalau para medis tidak profesional dalam menjalankan tugas.

Rumah sakit itu bukan khusus untuk orang berduit, tapi siapapun masyarakat yang sakit harus mendapatkan pelayanan terbaik, karena tiap tahun dianggarakan miliaran rupah dari Pemkab Musirawas, tapi kenyataannya tidak mampu memberikan pelayanan maksimal," ujarnya.

Direktur RSUD dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas Dr Harun di dampingi Kabag Keperawatan, Saiful melalui Ketua Komite Keperawatan Ucok mengaku kecewa terhadap informasi yang memburukan kinerja di rumah sakit tersebut.

"Adanya informasi dari beberapa media yang menyudutkan kinerja keperawatan akan merugikan profesi ke depan dan hal itu tidak benar," katanya.