Baturaja (ANTARA Sumsel) - Seorang anggota Polri dari Polsek Buay Madang
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Brigadir Fernando
babak belur dihajar dua orang oknum anggota TNI di Baturaja.
Kapolres OKU, AKBP Mulyadi saat dikonfirmasi di Baturaja, Minggu membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar korban akan melapor ke Polres setempat beberapa saat setelah kejadian," katanya.
Namun, karena pelaku merupakan oknum anggota TNI, akhirnya diarahkan
korban untuk melapor ke Subdenpom II OKU" tutur Kapolres.
Dansubdenpom OKU Kapten CPM Juwanda saat dikonfirmasi secara
terpisah terkait aksi penganiayaan oleh oknum TNI melalui telepon
genggamnya tidak mengangkat telepon.
Meski wartawan ini sudah mengirim pesan sms, namun tak juga mendapat jawaban.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Minggu peristiwa tersebut
terjadi pada Jum`at (6/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemelak.
Dimana sebelum kejadian, korban yang tercatat sebagai warga
Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur ini dengan mengendarai mobil
warna putih jenis Timor BE 1186 M hendak mengisi premium di SPBU
Kemelak.
Saat masuk ke SPBU, korban nyaris bertabrakan dengan motor matic
merah BG 3712 FX yang dikendarai dua orang yang kemudian diketahui salah
satunya bernama Serka Tar, anggota TNI bertugas di Dodiklatpur.
Korban pun kemudian turun dari mobilnya. Saat turun dari mobil
inilah, Serka Tar langsung memukul korban hingga mengalami pecah bibir
atas, luka lecet pada pelipis kanan, dan luka memar di bagian leher.
"Begitu saya mengaku sebagai anggota polisi, pelaku langsung meninju
muka saya, tak lama berselang, datang lagi seorang oknum anggota TNI
lain Serda Sum yang langsung membanting saya" kata korban pada petugas
saat akan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres
OKU
Berita Terkait
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
7 anggota PPLN Kuala Lumpur didakwa palsukan data dan daftar pemilih
Rabu, 13 Maret 2024 17:01 Wib
Dua anggota Bawaslu OKU minta pengamanan karena dikejar caleg, polisi petakan penyebabnya
Senin, 4 Maret 2024 20:00 Wib
Polri rekrut 10.000 anggota baru untuk penugasan di Papua
Minggu, 3 Maret 2024 17:05 Wib
Tegas, KPU Karawang berhentikan anggota PPK diduga culas
Minggu, 3 Maret 2024 7:29 Wib
BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi anggota KPPS berobat
Minggu, 25 Februari 2024 13:15 Wib
KPU Sumsel berikan santunan ke anggota PPS meninggal di OKU Timur
Senin, 19 Februari 2024 20:34 Wib