Puluhan Wartawan OKU dilatih pemahaman wawasan bebangsaan

id pelatihan, wartawan ikut pelatihan pemahaman wawasan kebangsaan

Puluhan Wartawan OKU dilatih pemahaman wawasan bebangsaan

Puluhan wartawan di OKU ikut pelatihan wawasan kebangsaan (Foto Antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 75 orang wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengikuti Pelatihan Wawasan Kebangsaan di Markas Dodiklatpur Baturaja.

Pelatihan itu sendiri diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Ogan Komering Ulu (OKU) selama tiga hari sejak 2-4 Juni 2014, kata Kepala Kesbagpol Linmas OKU, M Taufik di Baturaja, Rabu.

Dijelaskannya, peserta yang mengikuti pelatihan itu dibagi menjadi tiga kelompok dengan jumlah masing-masing sebanyak 75 orang.

Menurut dia, pada hari pertama diikuti peserta rombongan dari wartawan harian dan mingguan, serta bulanan yang eksis di OKU.

Selanjutnya, hari kedua diikuti para guru, serta kepala sekolah dan dihari terakhir diikuti para pejabat di daerah itu.

Adapun materi yang diberikan pada pelatihan itu antara lain wawasan mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Selain itu para peserta juga diwajibkan mengikuti out bond yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kekompakan dan semangat gotong-royong dengan sesama," katanya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres OKU AKP Hamdanil Azmi yang hadir sebagai pemberi materi pada kesempatan itu menekankan kepada seluruh peserta agar selalu menumbuhkan semangat gotong-royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Menurut Kasat, saat ini pesatnya kemajuan zaman telah melunturkan nilai-nilai dan semangat gotong-royong itu di hati orang Indonesia.

"Akibatnya sikap individulisme tumbuh subur di era modern ini," kata Kasat.

Jika hal ini terus dibiarkan kata Hamdani, maka lambat laun Indonesia akan rapuh dan bangsa asing akan mudah menguasai negara ini.

"Untuk itu mari kita bangun lagi semangat kebersamaan dan gotong-royong tersebut, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan disegani oleh negara lain," ujarnya.