Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kepala Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) M Mashun mengatakan akan menghidupkan kembali gerakan penertiban papan nama atau plang nama menggunakan bahasa asing.
"Dulu pada 1995, gerakan ini gencar dilakukan karena dijadikan gerakan nasional. Gubernur DKI Jakarta saat itu juga berkomitmen untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik. Begitu ada plang nama asing langsung diturunkan," ujar Mashun saat konferensi pers Majelis Bahasa Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia (MABBIM) di Jakarta, Rabu.
Gerakan tersebut bertujuan untuk melindungi dan mempopulerkan Bahasa Indonesia. Saat itu, pusat perbelanjaan maupun pertokoan harus menggunakan Bahasa Indonesia, misalnya saja mall yang diganti menjadi mal.
"Kami akan mencoba untuk mendekati para pejabat untuk menggerakkan kembali," jelas dia.
Dia menambahkan sudah saatnya, masyarakat sadar untuk lebih menggunakan bahasa sendiri dibanding bahasa asing. Tanpa penyadaran, sikap positif dalam berbahasa tidak akan muncul.
"Istilah MABBIM sudah ada pada 41 bidang ilmu pengetahuan, dengan 350.000 kosa kata. Tetapi sayangnya tidak terpakai," kata dia.
Mashun mengakui istilah asing lebih populer di kalangan generasi muda dari pada istilah dalam Bahasa Indonesia.
Seminar Kebahasaan dan Sidang Eksekutif MABBIM ke-53 dilangsungkan di Jakarta, 2 hingga 7 Juni. Seminar yang diikuti perwakilan dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura serta Indonesia tersebut membahas keberlangsungan Bahasa Melayu, yang merupakan akar dari Bahasa Indonesia.
Berita Terkait
BAKTI dukung penegakan hukum kasus suap perusahaan "software" asing
Senin, 15 Januari 2024 16:38 Wib
Ganjar Pranowo siap tenggelamkan kapal asing yang mencuri di laut Indonesia
Selasa, 9 Januari 2024 15:49 Wib
Nilai investasi 2023 di Kabupaten OKU Timur tembus Rp640 miliar
Selasa, 2 Januari 2024 19:57 Wib
Imigrasi Palembang deportasi empat orang WNA
Rabu, 27 Desember 2023 18:30 Wib
Imigrasi Palembang cegah masuk pendatang Rohingya
Sabtu, 16 Desember 2023 12:07 Wib
Imigrasi Palembang terbitkan 973 izin tinggal WNA
Rabu, 13 Desember 2023 14:56 Wib
Keren, program bahasa bagi penutur asing
Senin, 20 November 2023 16:00 Wib
Ternyata madu jadi penolong saat anak telan benda asing
Kamis, 9 November 2023 16:57 Wib