BPJS Ketenagakerjaan lindungi pekerja perusahaan ekspedisi

id bpjs ketenagakerjaa, jaring kepesertaan pekerja perusahaan ekspedisi

BPJS Ketenagakerjaan lindungi pekerja perusahaan ekspedisi

Ilustrasi - Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Ahmad Riyadi (Foto Antarasumsel.com/14/Dolly Rosana)

...Pekerja di sektor ekspedisi memiliki risiko kerja cukup besar, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng perusahaan itu untuk menyertakan pekerjanya pada jaminan BPJS...
Bandung (ANTARA Sumsel) - BPJS Ketenagakerjaan menjaring peserta perlindungan tenaga kerja dari kalangan mitra perusahaan ekspedisi, khususnya dalam perlindungan kecelakaan kerja.
         
"Pekerja di sektor ekspedisi memiliki risiko kerja cukup besar, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng perusahaan itu untuk menyertakan pekerja serta mitra kerjanya pada jaminan BPJS ketenagakerjaan," kata Kepala Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Bandung I Bobby Foriawan di Bandung, Rabu.
         
Salah satu perusahaan ekspedisi yang telah menjalin kerja sama adalah PT TIKI di Kota Bandung yang memiliki ratusan mitra operasional yang sehari-hari bertugas melakukan antaran paket, surat dan dokumen.
         
Kesepakatan kerja sama antara kedua institusi itu dilakukan Senin lalu, dan rencananya program ini akan dilakukan dengan perusahaan ekspedisi lainnya.
         
"Kerja sama ini merupakan 'pilot project', dan rencananya akan dilakukan di daerah lainnya. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka mitra ekspedisi itu terlindungi," katanya.
         
Ia menyebutkan program yang diikuti adalah Jaminan Hari Tua (JHT), Tunjangan Kecelakaan Kerja (TKK) dan tunjangan kematian.
          
"Kami mengapresiasi PT TIKI yang menyadari pentingnya perlindungan mitra kerjanya  yang bertugas di sektor yang berisiko tinggi. Penjaminan itu bukan beban namun sebuah kebutuhan bagi pekerja," kata Bobby.
         
Sementara itu, Manager Operasional Agen TIKI Bandung Andrean Nadianto menyebutkan bahwa saat ini perusahaan ekspedisi itu memiliki gerai di 150 titik di Kota Bandung, belum di sejumlah titik lainnya di Jabar bahkan di seluruh Indonesia.
          
"TIKI sudah lama menjadi peserta BPJS karena memang resiko pekerjaan cukup tinggi. Kali ini kami ingin memberikan perlindungan kepada para mitra TIKI. Meski bukan pekerja organik perusahaan namun merupakan ujung tombak penting," kada Andrean.