Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga cabai merah besar di sejumlah pasar tradisional Palembang sejak sepekan terakhir hingga Senin pagi anjlok, karena pasokan barang dari daerah sentra produksi lancar dan jumlahnya melimpah.
Pantauan Antara pada beberapa pasar tradisional Palembang, Senin pagi seperti pasar Kelurahan 7 Ulu dan Pasar Simpang Sungki harga cabai merah terendah Rp7.500 per kilogram, atau anjlok dari kondisi awal pekan lalu masih kisaran Rp24 ribu per kg.
Turunnya harga tersebut karena pasokan cabai merah yang didatangkan pedagang pengumpul dari daerah sentra produksi lancar dan melimpah, kata Rifin, pedagang pengecer di Pasar Tradisional Kelurahan 7 Ulu Palembang.
Menurut dia, pasokan dan stok cabai merah di pedagang pengumpul maupun pengecer melimpah, sehingga tidak sebanding dengan daya beli konsumen.
Bahkan, menurut dia, masing-masing pedagang sayuran sejak tiga hari terakhir menyediakan stok cabai merah besar dalam jumlah banyak, padahal daya beli konsumen menurun sehingga memicu harga jual menjadi anjlok.
Ia mengemukakan bahwa beberapa bulan terakhir baru pekan ini harga cabai merah besar mengalami penurunan drastis, karena kondisi stok barang melimpah, baik di pedagang pengumpul maupun pengecer.
"Memang sudah biasa bila di daerah sentra produksi para petaninya melakukan panen secara bersamaan sehingga pasokan cabai merah ke pasaran akan melimpah," katanya.
Sejak tiga hari terakhir, para pedagang pengecer menyediakan stok lebih banyak dibanding biasanya, karena nilai tebus dari agen lebih murah.
"Saya membeli cabai merah di pasar tradisional sebanyak 20 kg, untuk dijual kembali ke pelanggan, padahal ketika harga tinggi di atas Rp30 ribu per kg, paling sanggup menyediakan stok sebanyak empat hingga lima kg saja, karena takut tidak habis," kata Rudi, pedagang pengecer lainnya.
Menurut dia, kalau kondisi harga anjlok sekarang ini menyediakan stok cabai lebih banyak tidak menjadi masalah, karena kalau tidak habis terjual kerugian tidak terlalu besar.
Berbeda ketika harga tinggi, jika menyediakan stok banyak takut tidak habis akan mengalami kerugian, karena cabai merah tidak bisa bertahan lebih dari tiga hari cepat membusuk, katanya.
Pantauan Antara di sejumlah pasar tradisional Palembang, antara lain Pasar Kelurahan 7 Ulu, Pasar Cinde, dan Pasar Simpang Sungki, masing-masing pedagang pengecer menyediakan stok cabai merah dalam jumlah relatif cukup banyak.
Sementara itu, daya beli masyarakat menurun, terbukti setiap pedagang terlihat sepi pembeli.
Berita Terkait
Cium "Merah Putih", empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia ke NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:43 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Tiga kartu merah dan 10 kartu kuning di laga Lazio- AC Milan
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02 Wib
Dokter gizi bagikan tips cegah kanker dan rekurensi dengan hidup sehat
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan bantuan masuk Gaza
Senin, 26 Februari 2024 12:00 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib
Belum ada kabar baik dari pemulihan cedera pemain United
Jumat, 16 Februari 2024 11:40 Wib
Jago merah hanguskan pengolahan minyak sawit
Jumat, 16 Februari 2024 1:06 Wib