Wilayah Sumsel didominasi hujan sedang

id hujan, domiasi hujan sedang, waspada banjir, tagana, waspada bencana, bencana

Wilayah Sumsel didominasi hujan sedang

Suasana Jalan Raya di Kota Palembang, saat turun hujan. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/12)

...Kota yang berpotensi hujan sedang, yakni Baturaja, Kayu Agung, Muara Enim, Lahat, Musirawas, Martapura, Muaradua, dan Lubuklinggau...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan sebagian besar luas provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota ini diguyur hujan dengan intensitas curah hujan sedang.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca delapan kota berpeluang turun hujan dengan intensitas sedang dan tujuh kota lainnya diprakirakan hujan ringan," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, kota yang berpotensi hujan sedang, yakni Baturaja, Kayu Agung, Muara Enim, Lahat, Musirawas, Martapura, Muaradua, dan Lubuklinggau.

Tujuh kota Sumsel lainnya yang diprakirakan diguyur hujan ringan, yakni Kota Palembang, Sekayu, Pangkalanbalai, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Prabumulih.

Kota yang berpotensi hujan sedang diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 22--32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 60--97 persen, kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam dengan arah angin seluruhnya menuju tenggara.

Kota yang diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas curah hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 24--34 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 56--97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin seluruhnya menuju tenggara.

Kondisi cuaca di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini pada bulan Mei 2014 masih terdapat banyak hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi mencapai 300 milimeter, kata Indra.

Dengan kondisi instensitas curah hujan yang akhir-akhir ini cukup tinggi, Koordinator Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel M.S. Sumarwan mengatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan kesiapsiagaan sukarelawan, terutama di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

"Sekitar 700 sukarelawan Tagana yang tersebar di 15 kabupaten dan kota wilayah Sumsel, dalam kondisi cuaca sekarang ini, diinstruksikan meningkatkan kewaspadaan sehingga bisa dengan cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat jika terjadi suatu bencana," ujar Sumarwan.