Kuala Lumpur (ANTARA Sumsel) - Bintang film Malaysia Datuk Aziz Sattar (89) meninggal dunia di Pusat Perobatan KPJ, Kajang, setelah dilarikan ke rumah sakit itu, Minggu (4/5) malam, karena serangan jantung dan dirawat selama dua hari.
Anak bungsunya, Sandakiah (46), mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia pada hari Selasa (6/5) pukul 02.00 waktu setempat setelah dua hari dirawat di rumah sakit, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Rabu.
Datuk Aziz yang masih merupakan keturunan Bawean, Jawa Timur itu dimakamkan di tanah pekuburan Islam Bandar Tun Hussein Onn pada hari Selasa siang dengan dihadiri keluarga dan rekan-rekan artis.
Menurut Sandakiah, kesehatan ayahnya pada awal tahun ini tidak menentu serta selera makannya merosot. Ketika dibawa ke rumah sakit pada hari Minggu (4/5), almarhum masih bisa bercakap meski lemah.
"Namun ada pukul 01.30 almarhum tidak sadarkan diri sebelum menghembuskan napas terakhir setengah jam kemudian," katanya.
Aziz yang juga Presiden Persatuan Artis Veteran Malaysia dilahirkan pada tanggal 8 Agustus 1925 di Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.
Beberapa film populer yang dibintanginya adalah seri film Bujang Lapok, bersama almarhum Tan Sri P. Ramlee dan almarhum S. Shamsuddin.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin turut mengungkapkan belasungkawa atas kepergian Datuk Aziz.
"Saya sedih atas pemergian almarhum Datuk Aziz Sattar. Perginya seorang seniman. Al Fatihah," kata Najib dalam akun Twitternya.
Berita Terkait
Jaksa Agung tetapkan mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar jadi tersangka dugaan korupsi
Senin, 27 Juni 2022 15:19 Wib
Bekas direktur Garuda Indonesia didakwa terima suap dan pencucian uang
Senin, 25 Januari 2021 16:13 Wib
Menteri BUMN Erick dukung investigasi atas kasus korupsi Garuda-Bombardier
Jumat, 6 November 2020 10:59 Wib
Hari ini, KPK panggil enam saksi kasus suap pengadaan pesawat Garuda
Rabu, 22 April 2020 8:49 Wib
KPK panggil tiga saksi kasus suap pengadaan pesawat Garuda
Senin, 16 Maret 2020 12:38 Wib
Saksi sebut Emirsyah dibayari nginap oleh perusahaan milik Soetikno
Kamis, 6 Februari 2020 17:44 Wib
Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar : Saya khilaf
Senin, 30 Desember 2019 22:02 Wib
KPK panggil dua mantan pejabat Garuda Indonesia
Senin, 16 Desember 2019 12:14 Wib