Palembang (ANTARA Sumsel) - BKKBN Provinsi Sumatera Selatan mendorong penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (mkjp) dengan mengunjungi Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (2/5).
Kunjungan ke Muba ini, sekaligus memberikan layanan KB secara gratis kepada penduduk setempat bekerja sama dengan acara Bakti Sosial Kesehatan TNI AD.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman, Bupati Muba H Pahri Azhari, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Oerip Soebagiyo, dan Kepala BKKBN Sumsel Desliana SE MM di Palembang, Senin.
Kemudian, Direktur PT Indofood Sukses Makmur sekaligus Komisaris SIMP dan Lonsum, Franciscus Welirang, Direktur IndoAgri dan SIMP Paulus Moleonoto, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Wanti Budiman, dan Wakil Ketua PKK Sumsel Hj Tartilla Mekki.
Bupati Muba H Pahri Azhari dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muba berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta mendorong penggunaan KB dengan cara mjkp karena kesejahteraan pada masa mendatang tergantung dengan kesuksesan program tersebut.
Pemerintah Kabupaten Muba berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di rumah sakit hingga pelayanan di Puskesmas.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sumsel Desliana SE MM didampingi Kabid KB Minarti SE dan Kabid Adpin Uliantina Meity SE MM menerangkan, BKKBN Provinsi sumsel memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Muba dan juga jajaran TNI AD yang sangat mendukung program KB.
"BKKBN berharap kemitraan dengan TNI AD dalam bidang kesehatan dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak bagi masyarakat di sekitar wilayah perkebunan IndoAgri, daerah pelosok dan perairan," ujarnya.
Pada tahun 2013, Sumsel mampu melampai target pencapaian peserta baru MKJP sebesar 117,80 persen setelah mencatat angka 59.709 orang dari proyeksi 50.679 orang.
Sementara capaian paling memuaskan untuk metode operasi wanita (mow) dengan melampaui hingga 221,43 persen atau 2.356 orang peserta baru dari target hanya 1.064 orang, disusul alat kontrasepsi implant dengan 119,61 persen (45.295 orang peserta baru), dan IUD sebesar 107,26 persen (11.488 peserta baru).(adv)
BKKBN Sumsel dorong penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman dalam kegiatan bakti sosial TNI AD bersama BKKBN Sumsel di Muba, Jumat (2/5). (Foto Antarasumsel.com/14/Dolly Rosana)
BKKBN berharap kemitraan dengan TNI AD dalam bidang kesehatan dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak bagi masyarakat di sekitar wilayah perkebunan IndoAgri, daerah pelosok dan perairan.
