Siswa meninggal masih terdaftar peserta un

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Siswi SMP Negeri 13 Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Eka Fitriani (16) yang telah meninggal dunia masih terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional 2014, karena di mejanya tetap dipasang nomor ujian.

Pantauan di lapangan, Senin, meja siswi kelas IX SMP Negeri 13 yang meninggal akibat korban pembunuhan sadis dengan 34 luka tusukan terjadi Minggu (27/4) tersebut lengkap dengan nomor ujian yang terpasang, hanya saja tetap dibiarkan tanpa ditempati siswa lainnya.

"Kita tetap pasang nomor di mejanya hanya dikosongkan saja, karena siswi tersebut masih terdaftar," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 13, Nurindones di Baturaja, Senin.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Ogan Komering Ulu (OKU), Mahyudin Helmi beserta Plt Sekda, Marwan Sobri dan Camat Baturaja Timur berkesempatan melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP ke sejumlah sekolah di wilayah itu.

Rombongan pejabat Diknas Pemda setempat itu tidak turun ke setiap ruangan, hanya duduk di satu ruangan beberapa saat, setelah itu lalu pergi ke lokasi sekolah lain yang sedang melaksanakan UN.

Selain itu, berdasarkan pantauan pada pelaksanaan UN, tidak terlihat pengamanan ataupun pengawasan dari pihak kepolisian setempat.

"Kita sengaja tidak keliling, hanya menanyakan langsung ke setiap kepala sekolah mengenai proses UN," kata Ka Diknas setempat Mahyudin Helmi.

Dia mengatakan, pada hari pertama proses ujian nasional di OKU, yang diikuti sebanyak 5.442 orang siswa tersebut berjalan aman dan lancar, dan diharapkan keadaan itu terus berlangsung sampai dengan selesai pelaksanaan.

"Ujian Nasional tingkat SMP tahun ini terdapat dua orang siswa tidak ikut UN, karena telah menikah dan meninggal dunia," ucapnya.