Warga Muba minta PLN atasi pemadaman listrik

id byarpet, pln, keluhkan pemadaman, pemadaman listrik, pln diminta perbaiki pelayanan

Warga Muba minta PLN atasi pemadaman listrik

Ilustrasi - Sejumlah pekerja PLN tengah melakukan pemasangan Unit Gardu Bergerak. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly))

...Menjelang pembukaan MTQ tingkat provinsi pada 9 Mei 2014, aliran listrik di kabupaten ini sering padam atau byarpet...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Warga Kabupaten Musi Banyuasin meminta PT PLN segera mengatasi pemadaman aliran listrik yang akhir-akhir ini kerap terjadi di kawasan permukiman penduduk kabupaten yang akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan itu.

"Menjelang pembukaan MTQ tingkat provinsi pada 9 Mei 2014, aliran listrik di kabupaten ini sering padam atau byarpet," kata Veni salah sorang warga Musi Banyuasin (Muba) di Sekayu, Senin.

Menurut dia, menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan, di Kabupaten Muba kondisi listrik di Kota Sekayu dan beberapa kecamatan lain sering "byarpet".

"Sejumlah kawasan permukiman penduduk di wilayah Muba beberapa pekan terakhir selalu mengalami pemadaman listrik tanpa sebab secara tiba-tiba," ujarnya.

Selain itu sering juga terjadi pemadaman dalam waktu yang cukup lama tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu serta alasan yang jelas.

Kondisi ini sangat merugikan masyarakat dan dikhawatirkan dapat mengganggu pelaksanaan MTQ dan pelayanan peserta yang akan hadir dari 14 kabupaten dan kota Sumsel lainnya, ujarnya prihatin.

Sementara Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Penerangan dan Lampu Jalan (DKPPLJ) Kabupaten Muba Yohanes Yubhar, saat dihubungi mengenai masalah pemadaman listrik yang dapat mengganggu pelaksanaan MTQ di daerah ini, mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan panitia kegiatan tersebut dan pihak PT PLN.

Pelaksaan MTQ provinsi tinggal menghitung hari saja, dan DKPPLJ Muba telah memasang sejumlah lampu hias serta melakukan perbaikan penerangan jalan guna mempercantik wajah kota.

Jika kondisi listrik yang kerap "byarpet" tidak segera diatasi, dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan MTQ, mempengaruhi optimalisasi manfaat lampu hias serta dapat merusak lampu-lampu penerangan jalan yang baru saja dipasang di sekitar lokasi acara.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan panitia besar dan pihak PLN untuk masalah listrik, dan telah disiapkan solusinya," ujarnya.

Panitia besar MTQ bersama PLN Ranting Sekayu telah menyiapkan tujuh mesin genset untuk mengatasi kondisi listrik yang sering "byarpet" selama penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Dengan adanya mesin genset yang disiapkan oleh PT PLN, maka di lapangan gelanggang remaja Sekayu yang menjadi pusat kegiatan MTQ tidak akan terjadi pemadaman listrik, ujarnya.