Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan dalam waktu dekat segera menertibkan bus travel gelap
yang saat ini marak beroperasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU), Firmansyah di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa masalah maraknya
travel gelap (bus menyediakan layanan antar-jemput penumpang sampai di
tempat-red) itu bukan hanya terjadi di Baturaja saja, tetapi di seluruh
kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Ini sudah menjadi masalah setiap kabupaten/kota di Sumsel. Karena
itu, belum lama ini seluruh Dishub kabupaten dan kota di Sumsel
melakukan rapat koordinasi guna menertibkan keberadaan travel gelap
tanpa izin operasional tersebut," tegasnya.
Menurut dia, sesuai hasil rapat koordinasi di Palembang itu,
diputuskan bahwa dalam waktu dekat seluruh Dishub kabupaten dan kota di
Sumsel bekerja sama dengan instansi terkait akan menggelar razia untuk
menertibkan travel gelap tersebut agar tidak beroperasi lagi.
"Soal waktunya masih kita rahasiakan dulu, karena takut nanti bocor," katanya.
Sementara saat disinggung soal masih maraknya angkutan desa (angdes)
di Baturaja yang mangkal mencari penumpang sembarangan di badan jalan,
Firmansyah mengakui hal tersebut.
Menurut dia, pihaknya juga sudah kewalahan menghadapi sikap sopir
angdes di Baturaja yang terkesan masih membandel dengan enggan masuk ke
Terminal Tipe A Batukuning.
Padahal, pada saat ditertibkan belum lama ini, para sopir itu semuanya sudah patuh.
"Jadi patuhnya hanya saat ada penertiban saja, namun setelah itu
para sopir angdes kembali mangkal menunggu penumpang di badan jalan,
sehingga membuat arus lalu lintas kendaraan di kota ini menjadi
semerawut lagi," katanya.
Untuk itu kata dia, pihaknya dalam waktu dekat segera berkoordinasi
dengan instansi terkait untuk menertibkan sopir angdes membandel
tersebut.
"Kali ini kita akan menilang (bukti pelanggaran-red) angdes yang
mangkal sembarangan di badan jalan tersebut, sehingga diharapkan bisa
memberikan efek jera bagi para sopir," ujarnya.
Berita Terkait
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Pemeriksaan kelaikan bus di Palembang
Selasa, 2 April 2024 19:42 Wib
Penyesuaian harga tiket bus di Palembang mulai H-7 Lebaran
Selasa, 2 April 2024 6:56 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel sampaikan masukan terkait sinkroninasi bus dan LRT
Sabtu, 16 Maret 2024 22:39 Wib
10 penumpang terluka akibat bus terbalik di Perapat Sumut
Rabu, 13 Maret 2024 4:50 Wib