Golkar pastikan rapimnas tak evaluasi pencapresan ARB

Surabaya (ANTARA Sumsel) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memastikan pelaksanaan rapat pimpinan nasional tak akan ada evaluasi pencalonan presiden Aburizal Bakrie (Ical) karena sudah sesuai keputusan sebelumnya.
         
"Tidak ada evaluasi dan perubahan apapun. Calon presiden dari Partai Golkar tetap Ketua Umum Aburizal Bakrie," ujar Ketua DPP Partai Golkar Jatim Zainudin Amali, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
         
Ia menjelaskan, dalam Rapimnas yang rencananya digelar pertengahan Mei 2014 atau usai pelaksanaan rekapitulasi suara di KPU RI akan dibahas tiga agenda utama.
         
Pertama, evaluasi dan laporan masing-masing Ketua DPD Golkar di semua provinsi tentang raihan kursi dan suara Pemilu Legislatif. Kedua pembahasan tentang koalisi dengan partai politik mana akan bergabung pada Pemilihan Presiden mendatang.
         
"Dalam Rapimnas juga akan dibahas dan ditentukan siapa pendamping capres Aburizal Bakrie," tutur Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III tersebut.
         
Sampai saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan proses komunikasi intensif dengan partai-partai politik yang memiliki visi misi sama dengan Golkar.
         
Semakin dekatnya Pemilihan Presiden, kata dia, tidak bisa membuat santai pengurus maupun kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
         
"Yang jelas, siapa nanti yang mendampingi Aburizal Bakrie dan diusung Golkar sebagai calon wakil presiden akan ditentukan tim khusus. Mekanismenya seperti apa, tim yang akan menjaringnya," ucapnya.
         
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu juga mengakui sampai saat ini kadernya solid dan tidak termakan isu-isu yang menyebutkan bahwa akan ada evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie.
         
Tidak itu saja, pihaknya juga yakin massanya di akar rumput tetap memegang komitmen dan berpegang teguh terhadap keputusan organisasi yang menyatakan bahwa capres dari Golkar adalah Aburizal Bakrie.
         
"Meski nama mantan ketua dan pengurus DPP Golkar sekarang dikabarkan menjadi calon wakil presiden partai lain, kami tak menganggapnya batu sandungan. Justru kader semakin solid dan mendukung Aburizal Bakrie sebagai presiden periode lima tahun mendatang," ujarnya.