PT KMA Palembang siapkan diri hadapi MEA 2015

id pt.kma, ptkma, pt kma, rifai thambrib, rivai thamrin, mea, masyaraat ekonomi asean, asean, hadapi pemberlakuan mea, ekonomi

PT KMA Palembang siapkan diri hadapi MEA 2015

Dirut PT Karya Makmur Armada Rifai Thambrin. (Foto Antarasumsel.com/13/Yudi Abdullah)

...Persiapan tersebut perlu dilakukan untuk menghadapi integrasi 10 negara Asia Tenggara dalam suatu kawasan ekonomi eksklusif yang menciptakan akses pasar antarnegara yang lebih luas...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Perseroan Terbatas Karya Makmur Armada (PT.KMA) di Palembang, Sumatera Selatan berupaya mempersiapkan diri untuk menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA pada 2015.

"Persiapan tersebut perlu dilakukan untuk menghadapi integrasi 10 negara Asia Tenggara dalam suatu kawasan ekonomi eksklusif yang menciptakan akses pasar antarnegara yang lebih luas," kata Direktur PT Karya Makmur Armada (PT.KMA) Rifai Thambrin di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, beberapa persiapan yang dilakukan untuk menghadapi MEA 2015 diantaranya meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), melakukan penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta melengkapi peralatan kerja.

Dengan persiapan itu, diharapkan perusahaannya dapat bersaing dengan perusahaan dari negara lainnya menguasai pasar kawasan ASEAN.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, dalam MEA tersebut terbuka pasar ASEAN sekitar 612 juta jiwa yang 40 persen diantaranya merupakan masyarakat Indonesia.

Pemberlakuan MEA (ASEAN Economic Community) 2015 tanpa persiapan yang baik, dapat berdampak buruk bagi perusahaan di Indonesia terutama di provinsi ini karena peluang usaha dan pasar yang terbuka lebar itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Perusahaan di daerah ini bisa saja hanya menjadi penonton di tengah-tengah terbukanya akses pasar antarnegara kawasan ASEAN yang luas," ujarnya.

Menurut dia, untuk melakukan persiapan yang lebih terarah, pihaknya juga mengharapkan bimbingan dari instansi pemerintah daerah terkait dengan pembinaan dan pengembangan usaha serta penanaman modal atau investasi.

Melalui bimbingan, persiapan matang dan tata kelola yang baik diharapkan berbagai dampak negatif dari diberlakukannya MEA dapat diantisipasi, kata Rifai.

Sementara Direktur PT Wahyu Medika Wahyuni Maligan mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan MEA dengan mengoptimalkan keunggulan produk lokal dan menjajaki kerja sama dengan berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pemberlakuan MEA 2015 tidak menjadi ancaman bahkan sebaliknya menjadi suatu peluang usaha yang besar serta peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat, ujarnya.