Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Apriadi S Busri mengimbau pedagang Pasar 16 Ilir segera mendaftar kembali karena sejak diambil alih dari perusahaan swasta yang telah meninggalkan pusat perbelanjaan tradisional itu masih banyak pemilik kios belum terdata.
"Sejak tahun 2011 pengelolaan Pasar 16 murni dilakukan perusahaan milik daerah setelah ditinggalkan pengelola sebelumnya yang sampai kini tidak diketahui keberadaan," katanya di Palembang, Jumat.
Menurut dia, sampai kini masih banyak penyewa kios di pasar tepi Sungai Musi tersebut belum mendaftar kembali padahal pengelola pasar itu bukan lagi PT Prabumakmur yang kini telah lari dari tanggung jawab.
Sebagian besar pedagang enggan mendaftar kembali karena perjanjian sewa menyewa kios tersebut sampai tahun 2016.
Setelah diambil alih, pemkot ia mengatakan praktis kini pengelolaan dilakukan PD Pasar Palembang Jaya sebagai perusahaan milik daerah.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar penyewa kios segera mendaftarkan keberadaan mereka ke pengelola baru sebagai upaya memastikan jumlah pedagang dan data lengkap, katanya.
Dia menjelaskan, di Pasar 16 Ilir ada sekitar 3.000 unit kios yang telah dikelola dengan aktifitas beragam produk diperdagangkan.
Upaya menertibkan dan meningkatkan fasilitas pasar tradisional terbesar di Sumatera Selatan itu tentu harus dioptimalkan.
Apriadi menambahkan, eksistensi pasar tradisional harus dipertahankan sehingga melengkapi berbagai fasilitas penunjang menjadi keharusan.
Kerja sama pihaknya, dengan pedagang pasar tentu menjadi kunci keberhasilan mempertahankan pasar tradisional terbesar itu yang kini terbukti tetap ramai meskipun beroperasi pusat perbelanjaan modern.
Sementara di Kota Palembang terdapat 21 unit pasar tradisional milik pemkot setempat dan sejumlah pasar swasta.
PD Pasar Palembang Jaya menargetkan tahun 2014 mampu menghimpun retribusi sebesar Rp30 miliar yang akan disetor ke kas pendapatan asli daerah.
Berita Terkait
Biliar jadi permainan favorit remaja di Palembang saat Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 19:09 Wib
Warga Kota Palembang buat KTP di masjid pulang bawa sembako
Kamis, 21 Maret 2024 20:07 Wib
Pemkot ajukan penambahan koridor feeder LRT Palembang
Senin, 18 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatan profesionalitas guru PAI
Senin, 18 Maret 2024 16:16 Wib
Konten kreator medsos Kota Palembang peroleh pelatihan kemas unggahan
Jumat, 15 Maret 2024 20:21 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
Komitmen pengadaan ASN Pemkot Palembang diganjar penghargaan MenPAN RB
Kamis, 14 Maret 2024 18:15 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatkan sektor pariwisata melalui UKM
Kamis, 14 Maret 2024 12:02 Wib