Harga cabai merah di Palembang menurun drastis

id cabai merah, harga murah, cabai menurun

Harga cabai merah di Palembang menurun drastis

Cabai Merah (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Harga cabai merah besar yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional Palembang sejak Rabu hingga Kamis ini tercatat Rp14 ribu per kilogram, turun drastis dibandingkan kondisi tiga hari sebelumnya mencapai Rp36 ribu per kg.  

Menurut Rifin, pedagang pengecer di Pasar Tradisional Kelurahan 7 Ulu bahwa turunnya harga tersebut karena pasokan cabai merah yang didatangkan pedagang pengumpul dari daerah sentra produksi lancar dan melimpah.

Pasokan dan stok cabai merah di pedagang pengumpul melimpah, sehingga tidak sebanding dengan daya beli konsumen, katanya.

Bahkan, menurut dia, masing-masing pedagang sayuran sejak dua hari terakhir menyediakan stok cabai merah besar dalam jumlah banyak, padahal daya beli konsumen menurun sehingga memicu harga jual menjadi anjlok.

Ia mengemukakan, selama beberapa bulan terakhir baru pekan ini harga cabai merah besar mengalami penurunan drastis, karena kondisi stok barang melimpah baik di pedagang pengumpul maupun pengecer.

"Memang sudah biasa, bila di daerah sentra produksi para petaninya melakukan panen secara bersamaan, maka pasokan cabai merah ke pasaran akan melimpah," katanya.

Ia menambahkan, sejak dua hari terakhir para pedagang pengumpul berani menjual cabai merah jauh di bawah harga beli di tingkat petani, karena komoditas tersebut tidak bisa bertahan lama cepat membusuk.

Pantauan Antara di sejumlah pasar tradisional Palembang antara lain Pasar Kelurahan 7 Ulu, Pasar Cinde dan Pasar Simpang Sungki, masing-masing pedagang pengecer menyediakan stok cabai merah dalam jumlah cukup banyak.

Sementara, daya beli masyarakat menurut, terbukti setiap pedagang sepi pembeli.

Memang kemaren (Rabu (23/4) warga sudah membeli dalam jumlah cukup banyak dibandingkan kondisi biasanya untuk persiapan stok selama beberapa hari, karena harga jual mengalami penurunan drastis, kata pedagang di Pasar Simpang Sungki itu menjelaskan.