Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga Desa Penarik Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyelamatkan seekor tapir (tapirus indicus) yang terjebak dalam sumur warga setempat.
"Warga berhasil menyelamatkan seekor tapir yang terjebak dalam sumur, setelah diselamatkan langsung dilepas ke alam," kata Kepala Resor BKSDA Mukomuko Rasyidin Prima saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan tapir tersebut diperkirakan berasal dari kawasan hutan yang ada di sekitar Desa Penarik.
Satwa dilindungi itu berhasil diselamatkan sebab air dalam sumur cukup dangkal sehingga satwa tersebut mampu bertahan hidup.
"Kami dalam perjalanan ke lokasi tapi saat tiba di tempat itu, tapir sudah dikeluarkan dari sumur dan langsung dilepas ke alam liar," tambahnya.
Prima mengatakan bahwa tapir merupakan satwa dilindungi dan perlu dilestarikan.
Ia mengapresiasi tindakan warga yang menyelamatkan satwa tersebut dan mengembalikan ke habitatnya.
Sebaran tapir di Asia Tenggara meliputi bagian selatan Myanmar, Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia dan Indonesia.
Namun saat ini di Indonesia tapir hanya bisa dijumpai di Sumatera, itupun hanya pada bagian selatan Danau Toba Sumatra Utara hingga ke Provinsi Lampung.
Ia menambahkan, tapir umumnya dijumpai pada hutan dataran rendah, namun beberapa catatan menunjukkan kehadirannya pada daerah sampai ketinggian 2.000 meter, seperti di Gunung Tujuh, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Tapir bisa dijumpai di hutan primer, sekunder, campuran, kebun karet seperti yang terdapat di wilayah Desa Penarik, Mukomuko.
Berita Terkait
Polres periksa lima oknum polisi diduga keroyok warga
Rabu, 24 April 2024 11:48 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib