Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemkot Palembang mengoptimalkan
pemberdayaan perempuan dengan fokus memerangi kekerasan terhadap kaum
wanita di daerah tersebut, sebagai upaya mendorong kesejahteraan
masyarakat.
"Upaya merealisasikan perempuan dan anak Palembang terbebas dari
praktik kekerasan serta diskriminasi telah kami upayakan dengan
dibentuknya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2),"
kata Ketua P2TP2 Palembang Masyito Romi Herton ketika dihubungi Senin.
Ia mengatakan, optimalisasi P2TP2 tersebut menjadi langkah untuk
mendorong peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di kota pempek.
Perempuan menjadi kunci keberhasilan dalam mendidik anak sehingga
upaya mengoptimalisasi peran kaum hawa terus dilaksanakan.
Ia mengatakan, dengan beroperasinya P2TP2 pihaknya menargetkan
perempuan akan lebih terbuka dalam melaporkan setiap masalah kekerasan
yang mereka alami.
Tim pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
disiapkan secara optimal sehingga setiap yang melapor akan segara
ditindaklanjuti sesuai dengan tingakatan yang dialami korban.
Dia menjelaskan, bukan hanya pendampingan secara psikis yang akan
dilakukan pendamping tetapi kalau diperlukan juga dilakukan sampai ke
advokasi hukum.
Hal itu, tergantung dengan berat dan ringannya tindakan kekerasan yang dialami perempuan dan anak.
Masyito menambahkan, selain itu pihaknya juga akan mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi kepada perempuan.
Dengan target perempuan Palembang bebas dari kekerasan dan mandiri dalam perekonomian.
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib