Aktivis perempuan: Hari Kartini momentum tingkatkan prestasi

id hari katini, tingkatkan prestasi, momentum tingkatkan prestasi, jangan hanya seremonial, aktivis perempuan, aktivis

Aktivis perempuan: Hari Kartini momentum tingkatkan prestasi

Ketua WCC Palembang Yeni Roslaini Izi. (FOTO Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Hari Kartini hendaknya dimanfaatkan kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang, memotivasi kreativitas, serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negera...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Womens Crisis Centre (WCC) Palembang, Sumatera Selatan Yeni Roslaini Izi mengatakan, peringatan Hari Kartini pada 21 April 2014 ini diharapkan bisa dimanfaatkan kaum perempuan di daerah ini sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi.

"Hari Kartini yang diperingati setiap tahun, jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial saja dengan membuat berbagai lomba dan acara, tetapi hendaknya dimanfaatkan kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang, memotivasi kreativitas, serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negera," kata aktivis perempuan itu ketika diminta tanggapannya mengenai peringatan Hari Kartini di Palembang, Senin.

Menurut dia, sosok pejuang emansipasi wanita R A Kartini telah memberikan inspirasi bagi darinya untuk menjadi seorang wanita yang bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama para kaum perempuan yang sekarang ini mulai diperhitungkan keberadaannya.

"Peringatan Hari Kartini tahun ini tidak ada perayaan atau acara khusus untuk memperingatinya, momentum hari ini akan dijadikan sebagai motivasi agar ke depan bisa berbuat lebih baik lagi dan menghasilkan karya yang monumental seperti yang dilakukan R A Kartini di masa perjuangan," ujarnya.

Dia menjelaskan, melalui organisasi yang ditekuninya selama ini, berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat mempejuangkan hak-hak perempuan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan diantaranya membantu ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri mengatasi berbagai persoalan seperti tindak kekerasan dalam rumah tangga KDRT), pelecehan seksual, serta menyelesaikan berbagai masalah dengan suami dan pasangan kekasihnya.

Kegiatan tersebut ke depan akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga organisasinya bisa berperan lebih besar lagi dalam membantu perempuan yang tertindas dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, kata Yeni.

Sementara Pembina LSM Solidaritas Perempuan Sumsel Ekawati mengatakan, melalui momentum Hari Kartini tahun ini pihaknya akan terus memfasilitasi ibu-ibu di perkampungan kumuh agar bisa bangkit dari keterpurukan, memiliki pemikiran kritis dan modern.

Kaum perempuan dalam kondisi sekarang ini, tidak boleh berpangku tangan lagi membiarkan kesempatan berkarya dan beraktivitas dikuasai kaum pria.

Perempuan harus bangkit, kreatif, dan kritis, sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengisi pembangunan serta mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera, ujar Ekawati.