Oknum Kades jual sabu ditangkap polisi

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Oknum Kepala Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat kedapatan menjual narkoba jenis sabu-sabu dan ditangkap polisi.

Perbuatan oknum Kepala Desa Uj (37) tersebut terhenti setelah tim gabungan Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dipimpin Kasat Intelkam AKP Hamdanil Azmi menggerebek kediaman tersangka, kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi di Baturaja, Sabtu.

Kapolres didampingi Kasat Intelkam AKP Hamdanil Azmi, saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan tersangka yang memang sudah menjadi target operasi (TO) polisi ini berawal dari adanya informasi kalau Uj telah kembali melakukan aktivitasnya sebagai bandar sabu-sabu.

"Tersangka memang sudah menjadi TO kita. Dua bulan lalu oknum kepala desa (Kades) pernah kita gerebek namun tidak ditemukan barang bukti. Sempat berhenti sementara untuk kemudian kembali melakukan aktivitas sebagai bandar sabu," katanya.

Mendapati informasi tersebut, lanjut Kapolres, petugas langsung melakukan penyelidikan. Setelah yakin tersangka berada di rumahnya, sekitar pukul 01.00 WIB petugas melakukan penggerebekan.

Dari rumah tersangka, petugas menemukan barang bukti berupa satu paket sabu-sabu senilai Rp200 ribu yang disembunyikan di dalam kotak bekas speaker aktif terletak di lantai dua rumah oknum Kades, serta serbuk sabu dalam pirek siap pakai di dalam kotak tumpukan pirek.

Petugas juga menemukan satu alat hisap pirex bekas pakai sabu, satu klip bening yang berisikan serbuk sabu di dalam kotak rokok yang ditemukan petugas di lantai pondok samping rumah tersangka.

Selain itu, petugas juga menyita lima unit alat hisap Bong yang terbuat dari botol kaca, satu dompet di dalamnya terdapat plastik klip bening, satu pucuk senjata reflika FN air shotgun, satu unit telepon genggam (HP) ditemukan di tepi jurang belakang rumah tersangka.

"Tersangka dan semua barang bukti telah diamankan di Mapolres OKU untuk penyelidikan lebih lanjut termasuk darimana mendapat pasokan sabu-sabu," kata Kapolres.