Jelang MTQ Batam tokoh antarumat beragama tanam pohon penghijauan

id mtq, mtq nasional di batam

Batam (ANTARA Sumsel) - Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional di Batam, sejumlah tokoh antarumat beragama nasional melakukan penanaman pohon penghijauan sebagai wujud kerukunan antarumat dan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ itu.

"Pra-MTQ akan ada penanaman pohon yang dihadiri tokoh-tokoh nasional dari berbagai agama, organisasi kemasyarakatan dan lainnya," kata Ketua Panitia MTQ Nasional XXV, Soerya Respationo di Batam, Jumat.

Pemerintah provinsi bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan menyiapkan bibit pohon trembesi untuk ditanam di sekitar Islamic Centre, yang nantinya menjadi tempat penyelnggaraan Pekan Produk Kreatif Indonsia.

Menurut Soerya, penanaman pohon yang dilakukan oleh tokoh antarumat beragama itu menunjukan MTQ tidak hanya menjadi acara muslim, melainkan juga bisa mempererat hubungan sesama umat beragama.

Mengenai persiapan pelaksnaan MTQ Nasional ke-25 di Batam, 6-13 Juni 2014 akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diikuti perwakilan dari 32 provinsi di Indonesia, hanya Kalimantan Utara yang tidak mengirim perwakilan.

Menurut pria yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau itu, seluruh persiapan sudah hampir rampung. termasuk pembangunan infrastruktur hampir seluruhnya terwujud.

Namun, untuk menyempurnakan pelaksanaan MTQ yang disejalankan dengan PPKI, pemprov masih akan mewujudkan bangunan tambahan untuk memprcantik kota. Di antaranya ruang penghubungantara tempat pelaksanaan MTQ dengan PPKI.

Pemprov rencananya membangun dinding di jalan penghubung. Dinding itu nanti diisi lukisan, grafiti dan kreasi lainnya.

"Nanti akan dibangun dinding tempat lukisan, grafiti dan kreasi lainnya, mulai dari jalan potong Graha Kepri ke Graha Pena. Jadi dua acara itu dibuat menyatu," kata Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional Soerya Respationo di Batam.

Dengan hiasan di sepanjang jalan itu, diharapkan dapat memanjakan pengunjung MTQ yang ingin melihat PPKI, atau sebaliknya, sehingga perjalanan beberapa ratus meter itu tidak terasa.

Ia mengatakan MTQ tingkat nasional di Batam dan PPKI sengaja dibuat terintegrasi, agar saling menguntungkan. Produk-produk yang ditawarkan oleh UKM dari seluruh Indonesia itu, bisa dijadikan cindera mata bagi khafilah dan pengunjung MTQ. Demikian pula pelaksanaan MTQ diharapkan bisa menambah daya tarik PPKI.