Palembang (ANTARA Sumsel) - Terjadinya pelaksanaan pemungutan suara ulang, Senin (14/4) bukan karena kurang sosialisasi tetapi kemungkinan ada faktor penyebab lainnya, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel Ikhwanuddin.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel itu kepada wartawan di Palembang, Jumat mengatakan, kemungkinan besar terjadinya pemungutan suara ulang bukan karena kurang sosialisasi tata cara pelaksanaan Pemilu, namun karena faktor sumber daya manusianya kurang mendukung.
Ini bisa saja ada kepentingan lain sehingga pemungutan suara ulang bisa terjadi, katanya.
Menurut dia, jadi suksesnya Pemilu tidak terlepas dari semua pihak dan bukan hanya penyelenggara saja.
Sehubungan itu mari bersama-sama mendukung pesta demokrasi lima tahunan tersebut sehingga berjalan lancar.
Sebagaimana sebelumnya telah dilaksanakan pemungutan suara ulang di 11 TPS karena ada kesalahan.
Namun, ujar dia, proses pelaksanaan Pemilu ulang itu berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.
Begitu juga situasi keamanan masih kondusif yang diharapkan kondisi tersebut selalu terjaga yang tidak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat sehingga harus ada kebersamaan, katanya.
Berita Terkait
Warga OKU peroleh bendera gratis
Selasa, 8 Agustus 2023 16:24 Wib
Sumsel fokuskan pembagian 10 juta bendera pada warga di bantaran Musi
Kamis, 3 Agustus 2023 15:58 Wib
Pemkab OKU Timur bagikan ribuan bendera Merah Putih
Senin, 31 Juli 2023 19:24 Wib
Dana Pemilu serentak di OKU masih dibahas TAPD
Minggu, 11 Juni 2023 17:08 Wib
Dana Pemilu serentak di OKU Sumsel masih dibahas TAPD
Jumat, 9 Juni 2023 16:56 Wib
Disdik Sumsel dorong pendidikan politik pelajar jelang Pemilu 2024
Senin, 20 Juni 2022 15:54 Wib
FKPT Sumsel gandeng Kesbangpol sosialisasi cegah paham radikalisme
Jumat, 13 Mei 2022 11:09 Wib
Kabupaten OKU Selatan Sumsel miliki layanan pembuatan paspor
Rabu, 22 September 2021 16:24 Wib