Sumsel jadi pusat perhatian wartawan Indonesia dan ASEAN

id pwi, ketua pwi pusat puji keberhasilan sumsel

Sumsel jadi pusat perhatian wartawan Indonesia dan ASEAN

Ketua Umum PWI Pusat Margiono melantik pengurus PWI Sumatera Selatan periode 2014-2019 di Palembang, Kamis (17/4). (Foto Antarasumsel.com/14/Feni Selly)

....Ini berarti dalam dunia kewartawanan, Sumsel menjadi perhatian PWI se-Indonesia....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Selatan saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat, serta wartawan Indonesia dan ASEAN, karena di daerah tersebut mampu dan sukses melaksanakan berbagai kegiatan nasional dan internasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono.

Margiono saat melantik pengurus PWI Cabang Sumsel periode 2014-2019 di Palembang, Kamis mengatakan, Sumsel pertama mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia. Selain itu juga menjadi penyelenggaran pelatihan wartawan tingkat ASEAN, serta akan mendirikan Perguruan Tinggi Jurnalistik Internasional.

"Ini berarti dalam dunia kewartawanan, Sumsel menjadi perhatian PWI se-Indonesia," katanya.

Namun, kesemuanya itu berkat peran serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam memperhatikan dan kerja sama dengan kalangan wartawan di daerah ini.

Sehubungan itu pihaknya minta kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat menjadikan organisasi profesi ini semakin baik.

Namun, bukan itu saja tetapi juga harus menciptakan wartawan yang berkualitas taat kepada kode etik jurnalistik.

Sehubungan itu diharapkan kepada pengurus PWI untuk selalu menjalin kerja sama dengan pemerintah terutama Gubernur Sumsel.

Hal ini karena keberadaan PWI yang menjadi perhatian nasional itu tidak terlepas dari peran serta dari orang nomor satu di provinsi tersebut.

Gubernur Alex Noerdin mengatakan, peran media cukup penting dalam pembangunan kerena tanpa adanya dukungan dalam bidang informasi pembangunan tidak akan ada apa-apa.

Selain itu dalam melakukan sosialisasi terutama di bidang kebijakan bila tidak didukung media maka akan sia-sia.

Oleh karena itu pihaknya terus bermitra dengan media yang ada di daerah ini sehingga pembangunan semakin lancar.

Memang, kata gubernur, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas profesionalisme wartawan di daerah ini.

Salah satunya daerah ini pertama di Tanah Air mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia.

Kesemuanya itu dilakukan supaya wartawan di daerah ini semakin berkualitas dan profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

Jadi wartawan Sumsel harus terdepan dengan provinsi lain dan pihaknya siap membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut, tambah dia.

Pengurus PWI Sumsel periode 2014-2019 yang dilantik antara lain meliputi unsur pengurus harian Oktap Riyadi (Ketua), Jhon Heri (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Aan Sartana (Wkl. Ketua Bidang Kesra), Agus Hermawanto (Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan), Suharto (Wakil Ketua Bidang Antar Kelembagaan), Indra Goeltom (Wakil Ketua Bidang Pendidikan), Firdaus Komar (Sekretaris), dan Dwitri Kartini (Bendahara).

Selain itu juga dilengkapi unsur penasihat, dan pengurus seksi dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), dan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) yang diketuai Anwar Raswan. (U005*I016)