Tunggakan pelanggan PLN Baturaja Rp5 miliar

id pln, tunggakan pln, listrik prabayar

Tunggakan pelanggan PLN Baturaja Rp5 miliar

Kantor PT (Persero) PLN wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) di Jl. Kapten A Rivai Palembang (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Tunggakan pelanggan PLN Rayon Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sampai Maret 2014  mencapai Rp5 miliar lebih, sehingga perusahaan BUMN tersebut mengambil langkah tegas guna memperkecil angka tunggakan.

"Memang tunggakan pelanggan kita masih terbilang tinggi, namun kami menargetkan tahun ini semua tunggakan itu harus sudah diselesaikan," kata Manager PLN Rayon setempat, Taufik Dwi Nurcahyo, melalui Supervisor Teknis Dadang Kadarusman di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini telah mengambil tindakan tegas kepada pelanggan PLN yang menunggak pembayaran rekening listrik selama tiga bulan berturut-turut, yakni diberi sanksi pemutusan meteran secara permanen.

"Saat ini ada ratusan meteran pelanggan yang sudah kami putuskan secara permanan. Mudah-mudahan saja ini bisa memberikan efek jera," tegasnya.

Dadang mengakui, tingginya angka tunggakan pelanggan PLN itu  disebabkan masih rendahnya kesadaran warga OKU untuk membayar rekening listrik tepat waktu.

Apalagi, ada sebagian pelanggan di daerah tersebut yang jarang pulang ke rumah, karena bekerja di kabupaten atau kota lain.

"Namun semestinya mereka tetap rajin membayar rekening listrik. Apalagi sekarang kita sudah membuka pelayanan secara online untuk membayar rekening listrik," jelasnya.

Sementara saat ditanya jumlah pelanggan PLN Rayon Baturaja secara keseluruhan, Dadang menyatakan, angkanya sampai Maret 2014 mencapai 71.636 pelanggan.

Dari angka itu, sekitar 1.145 pelanggan saat ini sudah mengganti meterannya dengan fasilitas pra bayar.

"Sebenarnya kalau pelanggan malas membayar rekening listrik setiap bulan, maka sebaiknya biar tidak terkena denda dan diputuskan permanen ganti saja meteran dengan yang prabayar," katanya.

Dadang menambahkan, keuntungan dari menggunakan meteran prabayar itu sangat banyak, yakni di samping lebih hemat karena pelanggan tidak dibebankan biaya abonemen, konsumen juga bisa mengatur pemakaian listrik sesuai isi kantong masing-masing.

"Saya yakin kalau seluruh pelanggan di daerah ini mengganti meteran prabayar, maka tidak ada lagi tunggakan pelanggan," kata Dadang.