Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah sebesar empat poin menjadi Rp11.431 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.427 per dolar AS.
"Kondisi politik yang belum pasti masih menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri sehingga mata uang cenderung berfluktuasi melemah," kata Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pelaku pasar uang masih menunggu kepastian dari calon Presiden RI mendatang, dan selanjutnya pelaku pasar akan menentukan langkahnya dalam berinvestasi.
"Dalam fase ini pergerakan rupiah akan cenderung bergerak di kisaran yang terbatas," ucapnya.
Dari sisi fundamental, Rully Nova menambahkan bahwa mata uang masih berpotensi menguat seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat.
"Laju inflasi masih terjaga, dan neraca perdagangan Indonesia mengalami tren surplus meski secara akumulasi masih mencatatkan defisit," kata dia.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan bahwa masih adanya aliran dana asing masuk ke dalam pasar keuangan domestik akan dapat membuat mata uang rupiah bergerak berbalik arah ke area positif.
"Dana asing yang masuk ke pasar dapat membuat laju rupiah kembali bergerak naik terhadap dolar AS," katanya.
Berita Terkait
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga AS
Selasa, 26 Maret 2024 10:27 Wib
Rupiah turundipengaruhi sentimen "risk-off" dari AS dan Tiongkok
Senin, 25 Maret 2024 11:02 Wib
Meta nilai Vietnam berpotensi jadi "naga" di bidang kecerdasan buatan
Minggu, 24 Maret 2024 16:59 Wib
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Polda Sumsel tingkatkan nilai religius serta pererat silaturahim personel
Selasa, 19 Maret 2024 23:30 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib