Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sampah liar menumpuk di sisi Jalan Ogan IV
yang selama ini keberadaannya dikeluhkan warga Baturaja, Kabupaten Ogan
Komering Ulu, Sumatera Selatan mulai dibersihkan pihak Dinas Kebersihan
dan Keindahan Pemkab setempat.
Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKK) Pemkab Ogan
Komering Ulu (OKU), Selamet Riyadi di dampingi Kabid Kebersihan, Satri
Zaljulman di Baturaja, Senin mengatakan bahwa pihaknya menurunkan satu
unit mobil alat berat dan truk sampah guna membersihkan tumpukan sampah
yang menyebarkan bau busuk menggangu warga sekitar dan pengguna jalan.
"Dulu kami sudah membersihkan tumpukan sampah di lokasi tersebut,
namun kesadaran warga masih minim. bahkan plang papan tanda larangan
membuang sampah yang dipasang juga dicabut,"kata Selamat.
Untuk mengantisipasi terjadinya tumpukan sampah lagi, pihaknya akan
meletakkan papan plang pemberitahuan di lokasi "Dilarang Buang Sampah
Di sini", katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan petugas Pol pp OKU guna menjaga lokasi pembuangan sampah liar tersebut.
Di samping itu, supaya warga jera tidak lagi membuang sampah di
sana, pihaknya akan meminta rekomendasi bupati agar menurunkan petugas
Pol PP untuk menjaga tempat tersebut.
"Masyarakat juga memiliki peranan dalam kebersihan, jangan sampai
buang sampah sembarang, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi
lagi," katanya.
Pantauan di lapangan, sejumlah warga dan pengguna jalan di Baturaja
ibukota Kabupaten OKU menyambut antusias pembersihan tumpukan sampah
yang menumpuk sejak beberapa tahun lalu hingga mengeluarkan aroma tidak
sedap.
"Saya senang sampah di Jalan Ogan IV yang menumpuk bertahun-tahun
mengeluarkan bau busuk akhirnya dibersihkan," kata Herdi (32) salah satu
pengguna jalan yang melintas.
Ia berharap, timbunan sampah liar tersebut dapat dipindahkan secara
keselurahan, sehingga warga sekitar dan pengguna jalan merasa nyaman
karena tidak ada lagi bau busuk yang menyengat ditimbulkan sampah di
sisi jalan tersebut.
"Kami berharap semua sampah bisa dipindahkan ke tempat lain
sehingga tidak menggangu warga, serta pemandangan di sana tidak terkesan
kumuh", katanya. (E Permana)
Berita Terkait
DLH OKU Selatan optimalkan operasional petugas kebersihan selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 22:58 Wib
Volume sampah di OKU naik satu ton per hari selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Palembang keruk sampah di gorong-gorong antisipasi DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:12 Wib
Pramika Bangka Barat dilatih olah sampah
Sabtu, 24 Februari 2024 9:46 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Pertamina Sumbagsel terus galakan pengurangan sampah untuk jaga lingkungan
Rabu, 21 Februari 2024 21:49 Wib
Pj Bupati Muara Enim launching penggunaan mesin pemusnah sampah bantuan dari PTBA
Kamis, 15 Februari 2024 8:53 Wib
Memetik hikmah dari "ledakan" sampah
Senin, 29 Januari 2024 17:14 Wib