Kebutuhan dana PON Jabar belum diketahui

id pon, dana pon jabar

Kebutuhan dana PON Jabar belum diketahui

Tim gulat disiapkan ke PON XIX Jabar 2016 (FOTO ANTARA)

...Belum ada angka yang pasti, tapi yang jelas dana akan bersumber dari APBN dan APBD serta pihak sponsor...
Palembang (Antara Sumsel) - Kebutuhan dana pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat tahun 2016 belum diketahui secara pasti, karena panitia besar masih mengumpulkan data, kata Sekretaris Bidang Pemasaran Panitia Besar PON Jabar Tati Iriani.

"Belum ada angka yang pasti, tapi yang jelas dana akan bersumber dari APBN dan APBD serta pihak sponsor," kata Tati di Palembang, Kamis, seusai bertemu dengan jajaran pengurus KONI Sumsel terkait dengan studi banding mempelajari cara penyelenggaraan ajang olahraga tingkat nasional.

Ia mengemukakan, sementara ini yang telah dilakukan tuan rumah Jabar yakni membentuk kepanitiaan pelaksana, serta sosialisasi kegiatan ke kabupaten/kota hingga daerah lain.

Sejumlah poster dengan ukuran besar telah disebar di berbagai titik keramaian untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peran daerah dalam menyelenggarakan ajang olahraga paling bergengsi di Tanah Air itu.

"Panitia saat ini disuruh membuat perencanaan dan memetakan berbagai kebutuhan. Untuk tahap awal, bidang pemasaran terlebih dahulu yang berkunjung ke Palembang, nanti bidang-bidang lain juga mau belajar," kata staf ahli gubernur ini.

Dari hasil pertemuan dengan para pengurus KONI yang merupakan panitia SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games 2013, Tati mengatakan mendapatkan informasi terkait tata cara menggaet sponsor.

Jabar sendiri bermaksud mengajak pihak ketiga dalam membenahi berbagai arena olahraga yang nantinya akan tersebar di 13 kabupaten/kota.

"Tim Sumsel mengajari menggaet sponsor dengan cara membuat proposal, kemudian dikirimkan ke berbagai BUMD atau BUMN. Ini akan dicoba," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sumsel Maryama Bustam mengatakan akan memberikan kesempatan kepada anggota Panitia Besar PON Jabar melakukan magang saat Sumsel menjadi penyelenggara Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN (ASEAN University Games), Desember 2014.

"Nanti akan melihat sendiri bagaimana Sumsel melaksanakan suatu ajang olahraga. Jika hanya secara teori, tentunya tidaklah cukup karena masalah ketika di lapangan akan sangat berbeda," katanya.

Sumsel menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan keunggulan di bidang olahraga karena memiliki berbagai arena olahraga bertaraf internasional di Kompleks Olahraga Jakabaring.

Dalam tiga tahun terakhir, Sumsel dipercaya menyelenggarakan tiga ajang sekaligus yakni SEA Games 2011, ISG 2013, dan POM ASEAN 2014.