Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Penyidik Polres Kota Lubuklinggau,
Sumatera Selatan memproses dua oknum saksi dari Partai Politik yang baku
hantam saat penghitungan suara, Rabu (9/4) malam.
Kedua saksi oknum Partai Politik (Parpol) itu adalah An (31) dengan
Rd (25) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) I Kelurahan Perumnas Lestari
setempat dan keduanya masih diamankan, kata Kapolres Kota Lubuklinggau
AKBP Dover Kristin Lumban Gaol, Kamis.
Penahanan kedua pelaku adu jotos itu untuk meredamkan situasi di
lokasi dan saat ini masih diproses di Mapolsek Lubuklinggau Timur,
sedikitnya satu regu anggota Brimob bersenjata lengkap juga turun ke
lokasi keributan guna mengamankan situasi.
"Kami hanya mengamankan kedua pihak yang bertikai itu, bila tidak
diamankan dikhawatirkan proses penghitungan suara terganggu," katanya.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslucam) Lubuklinggau Timur
Jamaludin mengatakan awal kericuhan itu dari percekcokan mulut keduanya
ketika proses penghitungan di TPS berlangsung.
Sementara saat bertengkar mulut keduanya bisa dilerai petugas dan
anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS) setempat.
RD keluar lokasi TPS dengan tujuan untuk menghindari AN, namun AN
yang belum puas langsung menyusul keluar TPS diduga pulang ke rumahnya
tidak jauh dari lokasi.
Tidak lama berselang AN kembali ke lokasi TPS langsung mengejar RD
sembari membawa senjata tajam jenis pisau belati, saat itu RD sempat
terjatuh dan nyaris ditikam AN.
Beruntung warga sekitar berhasil melerainya, rupanya tidak hanya
sampai disitu, RD yang berhasil bangun langsung melakukan perlawanan
membawa benda tumpul mengarahkannya ke kepala AN.
Akibat hantaman benda tumpul itu kepala sebelah kanan AN bocor,
warga serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara di TPS
tesebut berusaha untuk melerai keributan hingga akhirnya anggota Polsek
Lubuklinggau mengamankan keduanya.
"Saya mengetahui kedua oknum saksi Parpol itu sudah baku hantam saat
penghitungan berlangsung, meskipun mereka berdua ribut namun
penghitungan suara tetap berjalan," ujarnya.
Berita Terkait
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polres periksa lima oknum polisi diduga keroyok warga
Rabu, 24 April 2024 11:48 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
Polisi dalami kasus narkoba libatkan oknum Satpol PP
Selasa, 2 April 2024 11:28 Wib
KPK tindak lanjuti aduan soal pemerasan oleh oknum jaksa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:02 Wib
Polisi hentikan penyidikan kasus ujaran Aiman
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib