Penggunaan Rusunawa Kertapati tunggu jaringan air

id rusunawa, penggunaan rusunawa tunggu jaringan air dan listrik

Penggunaan Rusunawa Kertapati tunggu jaringan air

Rumah Susun Sewa (Foto Antarasumsel.com/14/Nila Fuadi/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Penggunaan rumah susun sewa di Kertapati sampai kini masih menunggu saluran air bersih dan listrik yang dalam proses pemasangan jaringan di pemukiman baru, berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir tersebut.

Kepala Bidang Perumahan dan Bangunan Dinas PU Cipta Karya Kota Palembang Albert Midianto, Selasa mengatakan pembangunan jaringan pipa induk saluran air bersih ke rumah susun sewa (rusunawa) tersebut sedang dalam proses dan ditargetkan segera selesai, begitu juga dengan aliran listrik tinggal menunggu sambungan.

"Kami optimistis rusunawa Kertapati tersebut mulai bisa ditempati paling lambat sekitar Oktober 2014 setelah saluran air dan aliran listrik terpasang," katanya.

Dia menjelaskan, rusunawa tiga blok tipe twin block dengan 300 unit kamar ukuran 5 x 6 meter tersebut selesai dibangun tahun 2013.

Pembangunan rusunawa itu didanai Kementerian Pekerjaan Umum dengan alokasi dana Rp15 miliar per twin block dan sampai kini aset masih milik pemerintah pusat.

Meskipun operasional rusunawa tersebut telah diserahkan kepada pemkot tetapi aset masih milik Kementerian, namun pengelolaan rumah susun yang didedikasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah sepenuhnya dilaksanakan pemerintah daerah melalui perusahaan PT SP2J.

Menurut dia, khusus untuk pemasangan pipa induk air bersih dananya akan dialokasikan pada APBD perubahan sesuai dengan kebutuhan biaya yang dianggarkan.

Proses pemasangan pipa induk dipastikan sesuai jadwal sehingga Oktober rusunawa bisa langsung ditempati warga kota setempat yang selama ini bermukim di kawasan Terminal Karyajaya dan sekitarnya.

Albert menambahkan, sementara ini pemasangan saluran air bersih dan instalasi listrik di kamar-kamar telah selesai. Karena itu, ketika pipa induk selesai dibangun maka rusunawa bisa langsung ditempati.

Terkait dengan tarif yang ditetapkan untuk sewa kamar rusunawa tersebut akan ditetapkan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) sebagai badan pengelola rusunawa.

Selain rusunawa Kertapati, di Palembang telah beroperasi dua rusunawa di Jalan Kasnariansyah Kecamatan Kemuning, selanjutnya akan dibangun rumah susun baru di kawasan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I.