Kabupaten Pali resmi anggota KONI Sumsel

id koni, pali resmi jadi anggota koni sumsel

Kabupaten Pali resmi anggota KONI Sumsel

Pelantikan pengurus KONI Kabupaten Pali, di Pendopo, Sumsel, Senin. (Foto Antarasumsel.com/14/Doly Rosana)

Pendopo (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Selatan setelah dikukuhkannya kepengurusan organisasi setempat di Pendopo, Senin.

"Dengan resminya Penukal Abab Lematang Ilir (Pali)) menjadi anggota KONI maka pembinaan olahraga akan lebih terarah dan tepat sasaran," kata Ketua Umum Pengurus Kabupaten KONI Pali Heri Amalindo yang sekaligus Pelaksana Tugas Bupati Pali dalam sambutan seusai dilantik Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel H Aidit Aziz.

Pelantikan Pengurus Kabuapten KONI Pali masa bakti 2014 hingga 2018 turut dihadiri jajaran Pengurus Provinsi KONI Sumsel yakni Ketua Pusat Pengolahan Data Asdit Abdullah, Wakabid Organisasi Lidayanto, Kapolsek Pali, dan unsur Muspida setempat.

Ia mengemukakan, sebagai kabupaten ke-16 di Sumsel mengharapkan bantuan dari berbagai pihak dalam mengembangkan daerah, terutama dalam memacu pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, hingga memenuhi kelengkapan infratruktur.

"Bukan hanya dari sisi olahraga saja yang harus jadi perhatian, tapi juga bidang-bidang lain agar pemekaran wilayah ini dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Ia menyadari, memberikan ruang bagi pembinaan olahraga secara tidak langsung sama halnya dengan mencetak generasi muda berkualitas.

"Olahraga dapat menumbuhkan sikap sportifitas, dan semangat untuk berjuang keras. Dengan olahraga, orang juga bisa mengenal negara-negara lain seperti Diego Maradona dari Argentina dan Pele dari Brazil yang telah berhasil mengangkat harkat dan martabat negaranya," katanya.

Terkait dengan program jangka pendek yang akan dilakukan dalam mengembangkan olahraga di Pali, ia mengatakan akan mengajak BUMD untuk membuat sarana dan prasaran olahraga.

Selain itu, akan membentuk kepengurusan cabang olahraga mengingat pada Oktober 2014 akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi di Lubuklinggau.

"Sementara ini baru PSSI yang telah memiliki cabang di Pali. Ke depan ada beberapa cabang olahraga yang akan membentuk kepengurusan, seperti wushu, karate, tenis meja, dan lainnya," ujarnya.

Sementara, Aidit Aziz meminta pengurus KONI Pali segera menggelar rapat kerja untuk menentukan agenda tahunan hingga tahun 2018.

"Sebagai kabupaten baru, tentunya tidak mudah karena fokus masih terpecah untuk menyiapkan bidang lain. Tapi, seiring dengan waktu akan kelihatan dengan sendirinya, termasuk pada arah pengembangan olahraga," kata Aidit.

Pali merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Muaraenim yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru.