Pembangunan kantor pajak pratama Sekayu terhenti

id kantor pelayana pajak pratama, pajak, kantor pajak, pelayanan pajak

Pembangunan kantor pajak pratama Sekayu terhenti

Ilustrasi - Wajip pajak di Palembang antre melaporkan SPT Tahunan PPh. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

...Pembangunan gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu yang dilakukan sejak dua tahun lalu, sekarang ini terhenti...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Pembangunan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terhenti dan terkesan terbengkalai, sehingga menuai protes dari masyarakat kabupaten setempat.

"Pembangunan gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu yang dilakukan sejak dua tahun lalu, sekarang ini terhenti, padahal masyarakat wajib pajak menginginkan bisa dilayani di tempat yang megah dan nyaman," kata Ketua Komisi I DPRD Muba Azhari Ahmadi di Sekayu, Jumat.

Menurut dia, proses pembangunan gedung kantor instansi vertikal itu merupakan wewenang pusat, namun sebagai wakil rakyat berupaya melakukan pendekatan dengan pihak Direktorat Pajak Kementerian Keuangan agar gedung tersebut bisa segera diselesaikan.

"Kantor pajak itu milik pusat, bukan milik Pemkab Muba. Kita tidak bisa mencampuri terlalu jauh, namun atas permintaan masyarakat, berupaya berkoordinasi dengan pejabat pajak yang ada di daerah ini agar sarana gedung yang dibangun dapat diselesaikan sehingga tidak menimbulkan kesan terbengkalai," ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat mengkhawatirkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Sekayu yang terletak di lingkungan III Jalan Kayuare Kecamatan Sekayu, Muba, jika tidak segera diselesaikan bisa ambruk.

Selain itu, keberadaan gedung yang pembangunan tidak tuntas dapat merusak keindahan kota dan bisa dijadikan tempat persembunyian orang "jahat" serta tindakan pelanggaran hukum lainnya.

"Melalui upaya pendekatan dengan pihak pajak di kabupaten ini, diharapkan dapat menjadi pertimbangan pejabat pusat untuk kembali mengalokasikan anggaran dana pembangunan gedung tersebut hingga bisa dapat digunakan melayani masyarakat," ujar Azhari.