Polresta Palembang intensifkan patroli masa tenang

id polresta, kapolres palemang

Polresta Palembang intensifkan patroli masa tenang

Kapolresta Palembang Sabbaruddin Ginting (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting mengatakan selama masa tenang ini pihaknya mengintensifkan patroli di ruas jalan utama dan daerah yang rawan terjadinya kemungkinan politik uang.

"Razia-razia dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan selama masa tenang ini," katanya di Palembang, Minggu.

Namun dia menjelaskan, sampai kini pihaknya memastikan tahapan pemilu legislatif berjalan kondusif.

Petugas di lapangan tidak menemukan adanya indikasi "money politik" atau tindakan curang lainnya.

Menurut dia, meskipun tidak ditemukan kecurangan tetapi pihaknya akan terus waspada mengantisipasi kemungkinan adanya kasus dengan berpatroli secara rutin.

Patroli dilakukan di jalan-jalan utama dan juga pemukiman padat di kota yang dibelah Sungai Musi itu, ujarnya.

Sebelumnya Kapolresta Palembang menegaskan, pihaknya memastikan pendistribusian logistik pemilu legislatif berjalan aman sampai ke kelompok penyelenggara pemungutan suara pada malam sebelum hari pencoblosan.

"Pergerakan logistik pemilu legislatif mulai dari KPU sampai ke PPS dan KPPS dipantau secara cermat dan dikawal aparat kepolisian sehingga pendistribusian berjalan aman," katanya usai menyaksikan simulasi pencoblosan di sela-sela acara apel siaga Satuan Linmas Palembang.

Dia menjelaskan, petugas kepolisian akan melakukan pengamanan optimal dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilu termasuk saat pendistribusian logistik.

Sebanyak 1.200 orang lebih personel kepolisian terlibat aktif dalam mengamankan tahapan pemilu legislatif di Kota Palembang.

Menurut dia, pada hari pencoblosan seorang polisi akan mengamankan tiga tempat pemungutan suara dibantu dua orang petugas perlindungan masyarakat (linmas) setiap satuan TPS.

Sedangkan di daerah rawan, seperti di perbatasan dan daerah perairan seorang polisi ditugaskan memantau pelaksanaan dua TPS untuk mengoptimalkan pengamanan.

Ia mengatakan, sampai kini pihaknya tidak mendeteksi adanya potensi konflik terjadi selama proses tahapan pelaksanaan pemilu legislatif, tetapi bukan berarti tidak mengoptimalkan pemantauan.

Aparat tetap akan bersiaga meskipun tidak ditemukan potensi konflik selama tahapan pelaksanaan pemilu legislatif, katanya.