Pangdam Sriwijaya: tantangan tugas TNI cukup berat

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan, prajurit dimasa mendatang harus semakin profesional karena tantangan tugas cukup berat.

"Pentingnya semakin profesional untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan yang semakin pesat," kata Pangdam dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Toto S Moerasad saat membuka acara sosialisasi dan sinkronisasi transformasi TNI AD 2014 di Palembang, Jumat.

Profesionalisme TNI dengan meningkatkan kemampuan dan kesiagaan sangat diutamakan sebagai strategi kekuatan penangkalan.

Dia mengatakan, dalam undang-undang tentang TNI memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu juga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Untuk mewujudkan itu maka TNI yang tersebar di seluruh wilayah NKRI harus memiliki kemampuan optimal baik dari segi kualitas sumber daya manusia maupun Alutsista.

TNI juga membentuk tim Pokja untuk menyusun strategi Transformasi TNI AD. Pokja tersebut antara lain meliputi strategi transformasi pertempuran operasi militer untuk perang.

Sosialisasi itu diikuti antara lain para Danrem, para Asisten Kasdam serta para komandan satuan.