Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya memperjuangkan untuk meningkatkan dana bagi hasil pertambangan di daerah itu karena tidak sesuai dengan produksi setiap tahun.
Pembagian untuk Sumsel dari hasil tambang terutama batu bara, minyak dan gas masih minim sehingga perlu ditingkatkan lagi, kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Eppy Mirza kepada wartawan di Palembang, Jumat.
Pihaknya setiap tahun hanya mendapat rata-rata Rp2 triliun hingga Rp2,4 triliun dari hasil pertambangan tersebut, padahal produksinya cukup besar.
Untuk hasil tambang batu bara hanya sekitar 5 persen dan migas 15 persen dari produksi, katanya tanpa merinci jumlahnya secara pasti.
"Oleh karena itu pihaknya terus berjuang agar daerah penghasil mendapat dana bagi hasil tersebut lebih besar," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menghadap DPR dan DPD RI dalam memperjuangkan agar bagi hasil pertambangan tersebut meningkat.
Memang, ujar dia, hasil pertambangan di Indonesia ini dibagi, namun diharapkan ada penambahan. Kalau bisa untuk pusat diperkecil dan daerah penghasil seperti Sumsel ditambah.
"Bagi hasil pertambangan perlu untuk meningkatkan APBD karena dananya juga untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan ASN disiplin di masuk kerja di hari pertama
Jumat, 12 April 2024 6:37 Wib
Sumsel siapkan antisipasi urai kemacetan Jalintim saat arus balik
Rabu, 10 April 2024 20:26 Wib
Pj Gubernur Sumsel minta warga jaga ikilm kondusif dimalam takbiran
Rabu, 10 April 2024 2:28 Wib
Pj Gubernur Sumsel pantau arus mudik di Banyuasin
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib