Legislator nyatakan perlu pengaturan lalu lintas truk barang

id dprd, perlu pengaturan lalu lintas angkutan truk barang

Legislator nyatakan perlu pengaturan lalu lintas truk barang

Yudha Rinaldi (Foto Antarasumsel.com/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Yudha Rinaldi menyatakan, perlu pengaturan lalu lintas truk angkutan barang menuju ke Pelabuhan Boom Baru Palembang, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di kota tersebut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Yudha Rinaldi menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai truk angkutan barang yang melintas di siang hari menuju ke pelabuhan Boom Baru di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk truk angkutan barang itu sebenarnya tidak perlu jalan khusus, tetapi jadwalnya diatur supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Palembang.

Yang pasti perlu koordinasi mengenai jadwal waktu mereka saja, jangan sampai mengganggu dengan kegiatan masyarakat, katanya.

Ia mengatakan, angkutan kendaraan besar itu jangan dilakukan pada siang hari, karena aktivitas masyarakat banyak di siang hari, tetapi bisa di malam hari.

Jadi, disesuaikan saja jadwalnya supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat, ujar wakil rakyat tersebut.

Sehubungan dengan hal itu, pihaknya akan koordinasi lagi, apakah itu wewenang dan tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel atau Dinas Perhubungan Kota Palembang, jelasnya.

Ia menyatakan, kalau itu wewenangnya Dinas Perhubungan Kota Palembang tentu sulit masuk ke sana, karena bukan mitra kerja langsung Komisi IV DPRD Sumsel.

"Nanti, akan kami koordinasikan lagi dengan Dinas Perhubungan Provinsi bagaimana penanganan jadwal lalu lintas dari kendaraan besar itu," tuturnya.

Ia mengatakan, perlu disepakati lagi jadwalnya, bisa saja agak lebih larut lagi jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat, karena di bawah pukul 21.00 WIB masih ramai dan bila diatas itu agak kosong.

"Saya pikir tidak perlu jalan khusus, hanya manajemen pengaturan lalu lintas saja untuk kendaraan angkutan barang itu," katanya.