Universitas Bina Darma bantu pembinaan napi anak

id universitas bina darma, bantu, bina napi anak, bina narapidana, tri dharma perguruan tinggi

...Pembinaan itu merupakan salah satu wujud tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat...
Palembang(ANTARA Sumsel) - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Sumatera Selatan prihatin melihat minimnya fasilitas pembinaan terhadap narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A kota setempat dan siap membantu kegiatan pembinaan di tempat itu.

"Melihat kondisi minimnya fasilitas dan petugas pembina di lembaga pemasyarakatan (LP) anak tersebut, pihaknya akan membantu sejumlah fasilitas yang dibutuhkan dan menugaskan dosen untuk ikut membina para narapidana anak," kata Rektor Universitas Bina Darma Prof Bochari Rachman di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya terpanggil untuk berpartisipasi melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang mengalami masalah hukum dan harus menjalani hidupnya di dalam penjara.

Pembinaan itu merupakan salah satu wujud tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat, katanya.

Dia menjelaskan, untuk membantu kegiatan pembinaan tersebut, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala LP Anak Kelas II A Palembang Ahmad Faedhoni.

Dalam MoU itu, piahknya akan membantu penyedian fasilitas pendukung seperti perangkat komputer, dan membantu pembinaan kemandirian, kepribadian, pengenalan teknologi inforamsi dan teknik.

Untuk melakukan pembinaan itu akan ditugaskan sejumlah dosen dari tiga fakultas yakni Fakultas Teknologi Informasi, Psikologi, dan Fakultas Teknik, katanya.

Sementara Kepala LP Anak Kelas II A Palembang Ahmad Faedhoni didampingi Kepala Tata Usahanya Zakariah, mengatakan, fasilitas pendukung yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan anak-anak di tempat ini sangat minim.

Lembaga pemasyarakatan ini hanya memiliki dua ruangan belajar dan tujuh unit komputer, kondisi ini cukup memprihatinkan dan perlu segera diatasi dengan baik.

Akibat minimnya fasilitas tersebut, pembinaan yang dilakukan terhadap anak-anak yang bermasalah dengan hukum itu, tidak bisa dilakukan secara maksimal.

"Narapidana anak di LP ini masih dalam tahap membutuhkan pendidikan, untuk mengatasi masalah keterbatasan tenaga dan fasilitas pendukung guna memberikan pembinaan secara maksimal, kami membuka diri kepada siapapun untuk membantu kegiatan pembinaan seperti yang dilakukan pihak Universitas Bina Darma Palembang," ujarnya.