Ribuan hektare karet di Sumsel diremajakan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Seluas 2.500 hektare karet rakyat yang tersebar di kabupaten Sumatera Selatan diremajakan karena produksinya tidak maksimal disebabkan umur tanaman yang sudah tua dan rusak.

Kepala Dinas Perkebunan  Sumsel Fahrurrozi kepada wartawan usai mengikuti pertemuan dengan utusan n0egara Malaysia dan Thailand di Palembang, Rabu mengatakan, sekarang sudah banyak perkebunan karet yang kurang produktif sehingga perlu diremajakan.

Jadi dengan diremajakannya kebun karet tersebut maka produksi tanaman unggulan Sumsel itu terus meningkat, katanya.

Menurut dia, mengenai peran pemerintah sendiri dalam peremajaan karet tersebut dengan membantu antara lain bibit.

Ketika ditanya luas kebun karet yang ada saat ini, dia mengatakan, sekitar 1,2 juta hektare yang tersebar di kabupaten dan kota.

Karet tersebut sekitar 95 persen dimiliki rakyat dan selebihnya perusahaan, katanya.

Oleh karena itu perkebunan karet perlu terus didorong karena itu menyentuh langsung perekonomian petani Sumsel.

Sehubungan itu pihaknya rutin melakukan peremajaan supaya produksi karet terus meningkat, namun dia tidak menyebutkan angka peningkatan dimaksud.

Sebelumnya Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri mengatakan, karet memang unggulan bagi masyarakat Sumsel.

Hal ini karena karet sebagai komoditi yang menambah devisa negara dan perekonomian rakyat, tambah dia.