SAR latihan penanggulangan bencana se Sumbagsel

id sar, sar berngkulu latihan penangulangan bencana se sumbagsel

SAR latihan penanggulangan bencana se Sumbagsel

Ilustrasi. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 147 orang anggota Tim "Search and Rescue" /SAR menggelar Latihan SAR Daerah dan Karuna Nisevanam se Sumbagsel yakni Sumsel, Bengkulu dan Lampung di Kota Bengkulu, Rabu.

"Latihan ini untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana terutama gempa bumi dan tsunami," kata Direktur Latihan SAR Daerah (Latsarda) dan Karuna Nisevanam (KN) ke-168 Brigjen TNI Tatang Zaenudin di Bengkulu.

Ia mengatakan latihan tersebut melibatkan Kantor SAR Bengkulu, SAR Lampung, SAR Palembang, personel TNI, Polri, pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah.

Keberadaan lempeng Eurasia dan Indo-Australia yang melintasi wilayah Pulau Sumatera, terutama Sumatera bagian Selatan membuat pelatihan tersebut penting.

"Saat bencana terjadi, personel sudah siap tanggap darurat, itu yang dilatih," tambahnya.

Ia mengatakan selain kesiapan anggota SAR, kondisi sarana dan prasana juga perlu dioptimalkan.

Namun, meski sarana dan prasana masih minim, personel dalam tanggap darurat sudah siap untuk memberikan bantuan kepada warga saat terjadi bencana.

Tatang mengatakan bahwa di Provinsi Bengkulu tingkat kerawanan gempa bumi dan tsunami berpotensi terjadi di tujuh kota dan kabupaten pesisir.

Tujuh kota dan kabupaten tersebut yakni Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Mukomuko, dan Kaur.

"Karena itu kesiapsiagaan perlu terus dilakukan sebab bencana tidak dapat diprediksi kapan datangnya," katanya.

Latsarda tersebut akan berlangsung tiga hari hingga Jumat (28/3).