Pemkab Muba latih personel linmas awasi pemilu

id pemkab muba, linmas, latih linmas, pemilu

Pemkab Muba latih personel linmas awasi pemilu

Personel Linmas Muba dilatih bantu pengamanan Pemilu 2014. (Foto Antarasumsel.com/Edy Parmansyah/14)

...Linmas diharapkan dapat membantu peran ketua dan anggota PPS dalam menyosialisasikan kepada pemilih di TPS agar menggunakan hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, melatih personel perlindungan masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pengamanan penyelenggaraan Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Selain jajaran Polri dan TNI, personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dilibatkan membantu pengawasan dan pengamanan sekaligus sebagai benteng keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata Asisten I Bagian Pemerintahan dan Protokol Pemkab Muba Rusli di Sekayu, Muba, Selasa.

Untuk membantu pengawasan dan pengamanan pemilu, perlu dilakukan pelatihan guna meningkatkan kapasitas aparat Linmas kabupaten, kecamatan dan desa.

Dalam tahap awal, pelatihan dalam rangka menyukseskan pengamanan Pemilu Legislatif 9 April dan Pemilu Presiden 9 Juli 2014, dilakukan untuk 80 personel Linmas Muba.

Personel Linmas yang mengikuti pelatihan tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di TPS dan wilayah sekitarnya bersama personel Polri dan TNI.

Kemudian Linmas juga harus mampu berkomunikasi dengan baik, santun, serta memperhatikan penampilan diri, termasuk mengenakan atribut lengkap.

Linmas diharapkan pula dapat membantu peran ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyosialisasikan kepada pemilih di TPS agar menggunakan hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani, dan tidak menjadi golongan putih (Golput), kata Rusli.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Muba Joni Martohonan, mengatakan untuk menyukseskan pemilu dan membantu panitia pengawas pemilu (Panwaslu) menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang di luar zona yang ditentukan dan pada masa tenang 6 - 8 April 2014.

Untuk menertibkan alat peraga kampanye dan mengantisipasi kerawanan konflik yang rentan terjadi dalam proses tahapan dan pelaksanaan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu, pihaknya menyiagakan petugas di tempat-tempat yang dinilai rawan berkoordinasi dengan aparat Polres dan Kodim Muba, ujarnya.