Canberra (ANTARA Sumsel) - Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) Kamis mengatakan bahwa dua benda yang mungkin terkait dengan penerbangan Malaysia Airlines yang hilang telah terlihat, dengan munculnya benda besar panjang sekitar 24 meter di perairan Samudera Hindia selatan.
"Benda-benda itu relatif tidak jelas. Indikasi bagi saya adalah benda itu berukuran sebagai layaknya dan mungkin terendam dalam air dan naik-turun di atas permukaan laut," kata pejabat AMSA John Young.
Dia mengatakan bahwa Australia memiliki pesawat di tempat kejadian itu untuk mengkonfirmasi obyek, dan lebih banyak kapal serta pesawat mulai menuju ke tempat benda tersebut terlihat.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengumumkan pada Kamis bahwa objek itu kemungkinan berkaitan dengan penerbangan MH370 Malaysia Airlines yang hilang, telah ditemukan di Samudera Hindia selatan.
Dalam pernyataan di parlemen, Abbott mengatakan citra satelit baru menunjukkan dua kemungkinan benda di laut dan pesawat Orion Australia sedang dalam perjalanan ke perairan itu.
Sementara itu pesawat Orion angkatan udara Australia dialihkan untuk mencari benda-benda yang berkaitan diduga pesawat penumpang Malaysia itu.
Abbott telah berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengenai perkembangan baru tersebut.
(Uu.H-AK)
Berita Terkait
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Sekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan klaim dirinya korban, bukan penerima suap dan gratifikasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:17 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib