Dewan Pers gelar pelatihan peliputan Pemilu

id pelatihan wartawan pelput pemilu, liputan pemilu, pemilu legsilatif, pemilu 2014

Dewan Pers gelar pelatihan peliputan Pemilu

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

...Pelatihan peliputan pemilu untuk para wartawan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan elektronik atas peristiwa Pemilu 2014...
Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Dewan Pers menggelar pelatihan peliputan Pemilu untuk wartawan media cetak dan media elektronik di Bukit Randu Hotel di Bandarlampung Provinsi Lampung, Kamis.
        
Menurut Staf Dewan Pers Ismanto Sukadi, pelatihan peliputan pemilu untuk para wartawan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan elektronik atas peristiwa Pemilu 2014 yang di Lampung berbarengan dengan pemilihan gubernur/pilkada gubernur.
        
Pelatihan itu mengundang peserta kalangan jurnalis dari media cetak harian maupun mingguan dan majalah, media televisi, radio, dan cybermedia, serta perwakilan organisasi pers, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung.
        
Sejumlah narasumber dihadirkan dalam workshop ini, yaitu Nezar Patria, anggota Dewan Pers yang juga mantan Ketua AJI Indonesia, dengan topik "Kode Etik Jurnalistik dan Konvergensi Media dalam Peliputan Pemilu/Pilkada".

Ninok Leksono (anggota Dewan Pers/jurnalis senior Harian Kompas) dengan topik "Pengolahan Berita dalam Peliputan Pemilu/Pilkada", Dr Nanang Trenggono MSi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung dengan topik "Teori dan Penjelasan Undang-Undang tentang Pemilu/Pilkada".

Nazarudin Togakratu (Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Lampung) dengan topik "Praktik-Praktik dan Pelanggaran dalam Kampanye Peserta Pemilu/Pilkada".
        
Ketua AJI Bandarlampung Yoso Muliawan menyambut baik pelaksanaan workshop yang digelar Dewan Pers itu, karena akan membantu mendorong para jurnalis meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam meliput pemilu/pilkada di daerah ini.
        
Dia juga berharap para jurnalis dan media massa di Lampung tetap mengedepankan sikap netral dan independen dalam pemberitaan pemilu/pilkada, mengingat banyak pihak berkepentingan untuk mempengaruhi isi pemberitaan media massa dengan kepentingan individu/kelompok masing-masing.
        
"Kami berharap para jurnalis di Lampung juga tetap mengedepankan sikap independen dan menjaga integritas profesinya dalam melaksanakan tugas peliputan pemilu dan pilkada yang rencananya berlangsung berbarengan 9 April 2014 nanti," ujar Yoso.