(ANTARA Sumsel) - Bejana anggur kuno yang digunakan untuk ritual, lukisan modern kontemporer dan berbagai karya agung yang mewakili agama Buddha, Hindu, Tao dan Shinto menjadi benda yang paling disoroti dalam lelang karya seni Asia di New York pada pekan ini.
Lelang bertajuk Asia Week di balai lelang Christie's dan Sotheby's akan menampilkan ribuan karya seni yang diperkirakan akan mampu mendulang lebih dari 100 juta dolar Amerika (setara Rp1,13 triliun). Lelang pada musim semi tahun lalu sukses meraup lebih dari 130 juta dolar Amerika (setara Rp1,47 triliun).
"Kami tentunya memiliki kolektor dari China, Hong Kong, India dan Eropa," ujar Hugo Weihe, direktur seni Asia Christie's International.
Asia menjadi pemain utama di pasar seni dunia, terutama karya seni kontemporer dan yang berasal dari era pascaperang.
"Aku rasa salah satu hal paling luar biasa dan menarik dari Asia Week adalah bahwa lelang ini mencakup karya seni dari seluruh Asia," ujar Henry Howard-Sneyd, wakil ketua bidang seni Asia Sotheby's.
"Kami menawarkan karya seni terutama dari China dan India, namun tentunya kami juga menawarkan karya seni dari berbagai wilayah lainnya di Asia," tegas Henry.
Berita Terkait
Dul Jaelani dan Tissa Biani ceritakan latar belakang lagu "Anggur Cinta"
Sabtu, 11 Juni 2022 13:54 Wib
Ancelotti ibaratkan Benzema anggur berkualitas tinggi
Kamis, 7 April 2022 10:04 Wib
Budi daya anggur di pekarangan rumah kian diminati
Minggu, 2 Mei 2021 10:59 Wib
Mentan sebut penamaan anggur "Jan Ethes" hanyalah kebetulan
Senin, 18 November 2019 15:16 Wib
Kemarin, cucu presiden jadi nama anggur sampai utang luar negeri naik
Sabtu, 16 November 2019 9:14 Wib
Lubuklinggau dibanjiri anggur impor
Minggu, 23 September 2018 16:02 Wib
Dinas Pangan ambil sampel anggur murah
Jumat, 21 September 2018 14:46 Wib
NTT benahi program " Anggur merah" tekan kemiskina
Kamis, 20 Oktober 2016 13:05 Wib