Palembang (ANTARA Sumsel) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan berupaya memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana yang menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara setempat.
"Pelatihan keterampilan itu diberikan sebagai bekal narapidana agar bisa dijadikan modal untuk memulai kehidupan baru setelah dibebaskan," kata Kasubag Humas dan Laporan Kanwil Kemkumham Sumatera Selatan Soni Joniadi di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan, narapidana yang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan negara (Rutan) yang tersebar di 15 kabupaten dan kota itu dibina dengan berbagai keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Narapidana atau warga binaan tidak hanya diberikan pembinaan mental tetapi juga berbagai keterampilan sehingga setelah selesai menjalani hukuman bisa memanfaatkan keterampilannya untuk mencari nafkah," ujarnya.
Menurut dia, keterampilan yang diberikan kepada para narapidana seperti membatik, menyulam, perbengkelan, dan sejumlah keterampilan lainnya termasuk keterampilan memandikan jenazah sesuai dengan kondisi warga binaan serta lokasi LP dan Rutan.
Berdasarkan evaluasi pembinaan keterampilan terhadap para narapidana yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir, menunjukkan hasil yang cukup baik.
Selain sebagai bekal narapidana untuk menjalani kehidupan selanjutnya setelah selesai menjalani hukumannya, kegiatan pelatihan keterampilan tersebut bisa mengisi waktu selama menjalani pembinaan di LP dan Rutan.
Di samping itu juga pelatihan keterampilan bisa memotivasi warga binaan untuk memperbaiki kehidupan dengan membangun usaha melalui keterampilan yang dimilikinya selama menjalani proses hukum dan pembinaan, katanya.
Narapidana Sumsel dibekali keterampilan
Ilustrasi - Pembinaan narapidana di LP. (ANTARA FOTO)
...Pelatihan keterampilan itu diberikan sebagai bekal narapidana agar bisa dijadikan modal untuk memulai kehidupan baru setelah dibebaskan...
