Legislator perjuangkan anggaran kesenian Sumsel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan memperjuangkan anggaran kesenian di provinsi tersebut sehingga bisa dilestarikan.

"Ke depan kesenian-kesenian di provinsi ini harus ada anggaran secara khusus," kata Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan, Hj RA Anita Noeringhati ketika melakukan reses di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, setelah hadir menyaksikan secara langsung bagaimana seni budaya di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan sangat bervariasi.

Ia mengatakan, kesenian Kuda Lumping yang berasal dari Jawa dan ternyata kesenian ini sangat luar biasa dan sebetulnya dapat menarik wisatawan untuk datang ke Sumsel, khususnya di Palembang.

"Saya dari Komisi V DPRD Sumsel tentunya sangat apresiasi terhadap persatuan-persatuan budaya salah satunya Kuda Lumping dimana mereka melestarikan tanpa memikirkan anggaran atau apapun, itu sangat luar biasa.

Ia menuturkan, ke depan kesenian-kesenian di Sumsel harus ada anggaran secara khusus agar kesenian bisa dilestarikan.

"Di dalam APBD Sumsel untuk anggaran kesenian ini belum terlihat, oleh karena itu tugas saya selaku anggota Golkar yang akan terus mengusulkan," ujarnya.

Untuk pengadaan baju Kuda Lumping ini saya alokasikan dari program reses saya, tuturnya.

Persatuan Kuda Lumping harus mendapatkan anggaran secara khusus dan untuk di Palembang ada 50 group, mereka harus mendapatkan alokasi dana masing-masing klub paling tidak Rp25 juta untuk satu tahun.

Selama ini belum ada bahkan memang anggaran untuk seni budaya, sepertinya tidak begitu dilihat oleh pemerintah provinsi Sumsel.

"Ke depan kalau saya terpilih kembali maka akan saya alokasikan dana itu, kalau tidak dari pemerintah, maka dari anggaran reses saya," katanya.