Sumsel pasar potensial produk mobil Toyota

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan menjadi pasar potensial produk mobil asal Jepang Toyota, menyusul keberhasilan menguasai pangsa pasar di daerah itu.

"Untuk penjualan produk jenis Avanza, Sumatera memberikan kontribusi hingga 30 persen dari total penjualan secara nasional. Sumatera Selatan sendiri merupakan salah satu daerah dengan tingkat penjualan tertinggi di Indonesia," ujar Kepala Cabang Auto 2000 Veteran Felicia di Palembang, Senin.

Seusai menerima secara resmi kedatangan tim "Avanzanation Journey 2014", ia mengemukakan, mencetak angka penjualan yang cukup stabil dalam dua tahun terakhir sekitar 500 unit per bulan untuk produk mobil jenis mpv Avanza.

Sementara puncak penjualan terjadi pada tahun 2012 dengan sekitar 700 unit per bulan.

"Sumsel sangat tergantung dengan harga komoditas berupa karet dan sawit serta tambang batu bara. Biasanya, jika harga sedang bagus maka secara langsung akan berdampak signifikan pada penjualan," katanya.

Lantaran hal itu, penjualan pada tahun 2014 ini sedikit menurun karena dipengaruhi gejolak harga komoditas.

Selain itu, penurunan capaian ini juga dipengaruhi tingginya tingkat persaingan dalam perebutan pangsa pasar penjualan mobil baru di Sumsel.

"Pangsa pasar di Sumsel sebenarnya meluas, namun pada sisi lain berbagai produk mobil berlomba-lomba untuk masuk. Inilah yang menyebabkan penjualan pada awal tahun ini sedikit stagnan," ujarnya.

Meski demikian, ia menilai hal itu sebagai suatu kewajaran mengingat berbagai produk mobil yang ditawarkan ke masyarakat saat ini memiliki spesifikasi relatif sama yakni menawarkan keyamanan berkendaraan di dalam kota (city car).

Sementara itu, Toyota menggelar kegiatan touring untuk memperingati 10 tahun produk jenis Avanza.

Perjalanan tersebut menempuh jarak ribuan kilometer, dari tiga titik pemberangkatan yakni Banda Aceh-Jakarta, Pontianak-Jakarta, dan Merauke-Jakarta.

Tim Sumatera sendiri melintasi beberapa kota yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Jambi, Palembang, Lampung, dan Jakarta, berlangsung sejak 9 Februari - 2 Maret 2014.

"Ketika melintasi Sumatera Utara, tim tidak lupa mendatangi Posko Bencana Sinabung dan turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan kepada korban," kata salah satu peserta tour, Felix.