Menteri Malaysia usulkan pendirian TV Nusantara

id pwi, hpn, tv nusantara, lkbn antara kerja sama dengan bernama, mou, perluas kerja sama, tv antara

Menteri Malaysia usulkan pendirian TV Nusantara

Perum LKBN ANTARA (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

...Pendirian TV Nusantara itu bisa saja memperluas jangkauan TV Antara hingga ke luar negeri, khususnya di ASEAN...
Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Dato Sri Ahmad Shabery Cheek mengusulkan pendirian televisi Nusantara untuk mempersatukan seluruh media di ASEAN.

Selain itu lebih mempererat hubungan wartawan Indonesia dan Malaysia yang sejak awal merupakan negara serumpun, kata Dato Sri Ahmad Shabery Cheek saat menjamu makan wartawan Indonesia di Bengkulu, Minggu malam.

Ia mengatakan, pendirian TV Nusantara itu bisa saja memperluas jangkauan TV Antara hingga ke luar negeri, khususnya di ASEAN.

Tujuan keberadaan TV Nusantara itu antara lain mempererat persahabatan wartawan Malaysia dan Indonesia sejak dulu seperti bersaudara dan saling tukar menukar informasi melalui kedua kantor berita yakni LKBN Antara dan Bernama.

Melalui persahabatan seperti bersaudara tersebut, bisa meredam isu untuk memecah belah kedua negara bertetangga yang selama ini selalu rukun dan damai.

Bila ada bencana di Indonesia, Malaysia juga ikut prihatin dan berupaya membantu meringankan beban korban yang terkena musibah dan sebaliknya.

Memalui peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 68 di Bengkulu dapat menjalin persahabatan yang lebih akrab, khususnya antara wartawan Malaysia dengan Indonesia.

"Kami sudah lama mau ke Bengkulu, namun tak pernah terwujud, melalui momentum HPN maka rencana itu bisa terlaksana dan ternyata adat Bengkulu tak jauh berbeda dengan Malaysia, baik bahasa maupun budayanya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut LKBN Antara-Bernama memperbarui kerja sama saling tukar informasi memalui penandatanganan nota kesepahaman antara Dirut LKBN Antara Saiful Hadi dengan Menteri Komunikasi dan Multi Media Malaysia Dato Sri Ahmad Shabery Cheek.

Penandatanganan nota kesepahaman itu disaksikan Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni, pejabat Malaysia lainnya, Ketua Umum PWI Pusat Margiono dan wartaan senior Tarman Azzam.